Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bagi-bagi 200 Karung Beras SPHP di Pasar Murah Sukasari Bogor, Zulhas: Beras Saya yang Traktir..

Dalam kunjungannya ke Pasar Murah Kelurahan Sukasari, Bogor, Zulhas turut membagikan 200 karung beras SPHP, masing-masing seberat 5 kilogram.

18 Maret 2024 | 15.55 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Perbesar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengunjungi Pasar Murah Kelurahan Sukasari, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Dalam kunjungannya itu, Zulkifli juga turut membagikan 200 karung beras SPHP, masing-masing seberat 5 kilogram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Kegiatan pasar murah ini merupakan program pemerintah daerah yang bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan. Adapun beras hingga minyak goreng dijual di kegiatan pasar murah ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dari pantauan di lokasi, Zulhas tampak membagikan beras ukuran 5 kilogram itu kepada warga Sukasari, Bogor. Dia datang sekira pukul 8.50, setelah sebelumnya mengunjungi Pasar Anyar Bogor untuk memantau harga bahan pokok.

"Beras saya yang traktir, yang lain belanja, ya," kata Zulhas, Senin, 18 Maret 2024. Puluhan ibu-ibu tampak mengantre setelah mendengar tawaran dari Zulhas.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa sebanyak 200 orang menerima beras SPHP berukuran 5 kilogram tersebut. Meski harga beras diklaim sudah turun, ia mengatakan bahwa bagi-bagi beras ini untuk meringankan beban masyarakat.

Sebelumnya di Pasar Anyar Bogor, Zulhas juga memborong bahan-bahan pokok untuk dibagikan ke ibu-ibu yang sedang berbelanja. Dia membeli beras, daging ayam, daging sapi, cabai, hingga tempe.

"(Uang belanja) enggak dari kita. Uangnya Pak Menteri Zulhas aja sendiri," ujarnya. 

Menurut dia, kebiasaan Ketua Umum Partai Amanat Nasional memborong dagangan di pasar tidak hanya dilakukan saat masa kampanye saja. Ia menilai bahwa yang dilakukan Zulhas sebagai metode untuk mencari harga.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus