Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan belum mendengar kabar Partai Amanat Nasional (PAN) mengharapkan mendapat jatah kursi menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo Subianto mendatang.
“Siapa yang ngomong itu? Saya belum dengar ya,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.
Dasco menyampaikan hal itu merespons pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio yang menyebut partainya berharap mendapat jatah kursi menteri sebanyak-banyaknya pada kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Saya belum dengar komennya, ini kan baru dengar dari media, nanti saya tanya langsung saja Mas Eko benar enggak begitu,” ucapnya.
Dia juga menuturkan belum mengetahui kabar mengenai tiga kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang diisukan akan menjadi menteri Prabowo di pemerintahan mendatang. Dia menyebutkan pihaknya belum pernah bertemu dengan elite PDIP guna membicarakan hal tersebut.
“Ya, kalau sampai dengan hari ini justru saya juga masih menunggu atau kemudian mencari info-info apakah itu benar atau enggak karena ini memang dari kemarin agak ramai media yang tanya,” katanya.
Dasco menyebutkan berencana bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto pada Jumat sore untuk mengkonfirmasi perihal kabar tersebut. “Nah, saya belum sempat ketemu Pak Prabowo mungkin nanti sore (Jumat) saya ketemu saya akan tanyakan," kata dia.
Eko Patrio Bilang PAN Ingin Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya
Sebelumnya, Eko Patrio mengatakan PAN menginginkan kursi menteri sebanyak-banyaknya di pemerintahan mendatang. Alasannya, partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan alias Zulhas itu sudah 15 tahun mendukung Prabowo maju dalam pemilihan presiden (pilpres).
“Ya, kalau kami sih maunya sebanyak-banyaknya lah, karena kami udah 15 tahun dengan beliau (Prabowo) dan sudah banyak menemani Bapak Prabowo dari tiga periode sebelumnya,” kata Eko di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 3 Oktober 2024.
Eko tak mau menyebut angka, hanya menekankan PAN menginginkan jumlah yang signifikan. "Tentunya PAN berharap mendapatkan yang signifikan, dengan hasil jerih payah yang kami lakukan terhadap Bapak Prabowo,” ujarnya.
Dia mengatakan Zulhas sudah berkomunikasi membahas kabinet dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Pembicaraan mengenai hal itu, kata dia, masih cair. “Tapi kalau untuk ngobrol itu (kabinet) sudah pasti. Jadi, artinya bahwa Pak Zul sebagai Ketum PAN sudah diajak ngobrol oleh Pak Prabowo," kata dia.
Eko menyebut kan Zulhas pasti diprioritaskan untuk mengisi kursi menteri Prabowo. “Pastinya akan diprioritaskan. Kalau pun dapat (kursi), kami akan wakafkan untuk orang-orang yang berkompeten di bidangnya, profesional di bidangnya karena yang dibutuhkan adalah kabinet zaken," tuturnya.
Ketika ditanya soal kabar PAN bakal mendapatkan lima kursi menteri, Eko tak menjawab secara gamblang. Dia mengatakan pembahasan jumlah menteri yang akan didapatkan PAN di internal masih dinamis. "Ya, doain. Bismillah.”
ANNISA FEBIOLA | ANTARA
Pilihan editor: Gerindra Sebut Rumusan Kabinet dan Nomenklatur Pemerintahan Prabowo Masih Dinamis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini