Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berkelakar Menteri Perdagangan Zulkilfli Hasan alias Zulhas akan kembali menduduki posisi menteri Prabowo Subianto. Zulhas ialah Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), yang merupakan salah satu partai pendukung pasangan Prabowo-Gibran pada pemilu lalu.
Pernyataan Ma'ruf disampaikan saat memberikan arahan rapat pleno Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Pembukaan Rapat Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Nasional di Auditorium Sekretariat Wapres, Jakarta, Jumat, 4 Oktober 2024.
Rapat dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa, dan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. Wapres merupakan Ketua Harian KNEKS. Sedangkan Menkeu sebagai Sekretaris KNEKS.
Ma'ruf mengatakan para menteri tersebut tidak boleh mengakhiri pengabadian kepada negara, meskipun tidak lagi sebagai pejabat. "Saya ini kan wakil presiden tinggal beberapa hari ya Insya Allah, kita boleh mengakhiri jabatannya ya Bu Sri (Sri Mulyani), tetapi tidak boleh mengakhiri pengabdiannya. Kita harus terus mengabdi di manapun di tempat manapun, di bagian manapun," ujar dia seperti dilansir Antara.
Ma'ruf mengatakan ekonomi dan keuangan syariah harus tetap didukung meskipun mereka tidak tidak lagi menjadi pejabat negara. Ma'ruf berharap ekonomi syariah tetap hidup serta berkembang meskipun ia dan para menteri yang hadir tersebut tak lagi menjabat.
"Saya ada di mana, Bu Sri ada di mana , Pak Harso (Suharso) ada di mana, Pak Zulkifli (Zulkifli Hasan) pasti masih jadi menteri, tetapi pengabdiannya harus tetap dilanjutkan, harus diteruskan," tutur Ma'ruf.
Sebelumnya dalam sesi wawancara khusus dengan Majalah Tempo pada 29 September 2024 lalu Zuhas tidak membenarkan maupun tak menyangkal bila ia masih dipakai Prabowo sebagai Menteri Perdagangan pada kabinet berikutnya. Kursi Menteri Perdagangan disebut-sebut tetap menjadi jatah PAN. "Tahu aja, nih, ha-ha-ha..." kata Zulhas.
Namun terhadap rumor bahwa semua ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju hampir pasti menjadi menteri koordinator, Zulhas mengaku tidak tahu. "Menteri koordinator apa? Enggak ngerti saya," ucap dia.
Pilihan Editor: Rumor PDIP Masuk Kabinet, Zulhas Klaim yang Pertama Usulkan ke Jokowi dan Prabowo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini