Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa Tengah aman selama masa mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah. Ia menjamin masyarakat yang melintasi jalur Pantai Utara (Pantura) tidak perlu khawatir dengan ketersediaan BBM.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulillah di Jawa Tengah untuk ketahanan cadangan energi kita 18 hari hingga 21 hari. Jadi yang mau hari raya, silakan hari raya," kata Bahlil saat mengunjungi Rest Area 379 A di Batang, Jawa Tengah, dikutip dalam keterangan tertulis, pada Kamis, 20 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahlil memaparkan bahwa stok BBM saat ini rata-rata cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga 18 sampai 21 hari ke depan. Rincian coverage days untuk beberapa jenis BBM di antaranya adalah Pertalite 12,5 hari, Pertamax 17 hari, Solar 18,6 hari, Pertamina Dex 43,7 hari, dan Avtur 29,2 hari.
Kondisi stok BBM di Regional Jawa Bagian Tengah didukung oleh jaringan distribusi yang solid. Sebanyak tujuh instalasi teknis atau fasilitas distribusi BBM (IT/FT) di wilayah Regional Jawa Bagian Tengah dan lima Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) turut memastikan kelancaran distribusi.
Selain itu, terdapat 254 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang beroperasi nonstop, 15 unit layanan tambahan BBM dan kiosk Pertamina, serta 19 unit layanan delivery produk BBM yang telah disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama arus mudik. Penambahan 60 tangki penyimpanan juga dilakukan guna menunjang kelancaran distribusi BBM.
Selain menjaga ketersediaan pasokan, Bahlil mengklaim pemerintah juga berfokus pada pengawasan kualitas BBM. Melalui Balai Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas), pemerintah secara kontinu melakukan pengecekan mutu minyak agar kualitas BBM yang diterima masyarakat sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Masyarakat atau konsumen biar mendapat kepastian dan ada kualitas antara harga yang diberikan oleh Pertamina dengan kualitas barang yang masyarakat dapatkan," kata Bahlil.
Ia berharap, masyarakat tetap bijak dalam menggunakan BBM selama masa mudik dan mengikuti aturan yang ada di SPBU agar distribusi tetap berjalan lancar. Dengan berbagai langkah antisipatif yang telah disiapkan, pemerintah optimistis arus mudik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar tanpa kendala berarti terkait pasokan energi.
Foto 
