Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bak pasar malam

Minat publik terhadap pekan raya jakarta menurun. tujuannya sebagai arena promosi tertutup oleh penjual eceran dan unsur hiburan, sehingga seperti pasar malam, bahkan pedagang kaki lima semakin banyak. (eb)

15 Juli 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KIM, satu kombinasi hiburan uang judi cara Minang, masih ada dan ramai. Masih ada sejumlah pria kontet menari di stand yang mempromosikan suatu merek baterei. Stand pemerintah tentang Repelita, seperti dulu, juga ada dalam Pekan Raya Jakarta 78. Jadi, apa yang baru? Dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya, PRJ ke-XI ini makin berkurang sifatnya sebagai arena promosi. Sebelas tahun yang lalu ia diadakan untuk pameran. Karena masyarakat Indonesia belum terbiasa dengan pameran murni, dan supaya menarik banyak pengunjung, maka unsur hiburan telah dimasukkan sebagai tambahan. Telah dibuka pula kesempatan untuk menjual produk secara eceran. Dan sekali ini penjualan eceran itu paling menonjol di PRJ. Maka sifatnya makin menjurus ke Pasar Malam, tempat orang berbelanja pada malam hari. Tekstil, pakaian jadi, perabot rumahtangga, alat kantor, jamu, supermie, kretek, mainan anak-anak, rotan pemukul kasur, sabun, parfum dan sebagainya -- semua itu yang dijumpai di Proyek Senen dan Pasar Baru, misalnya dijual eceran di PRJ 78. Sifat pasar itu lebih menonjol lagi dengan banyaknya pedagang kakilima. Mereka tak ketinggalan menjual kaset yang "3-Seribu", tanpa gangguan petugas Hansip PRJ. Tadinya Hall A-B-C yang megah disediakan khusus untuk pameran murni. Di situ pun selama PRJ 78 terdapat penjualan eceran untuk seperti buku, batu cincin dan barang kerajinan rakyat. Minat publik terhadap PRJ tahun ini jelas makin menurun. Ini terbukti dari jumlah penjualan karcisnya. Sesudah ia ditutup pada akhir minggu lalu, masih kurang dari 1,5 juta karcis yang terjual, turun dari hampir 2 juta pada tahun 1977. Mungkin pula itu disebabkan sering hujan sekali ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus