Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bakal Negosiasi dengan Apple Pekan Ini, Menperin: Kami Utamakan Penciptaan Lapangan Kerja

Agus Gumiwang mengatakan, pemerintah akan mengedepankan empat prinsip dalam negosiasi dengan Apple.

6 Januari 2025 | 11.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dikabarkan akan segera menggelar negsosiasi dengan manajemen Apple Inc pada Selasa, 7 Oktober 2024 hingga Rabu, 8 Januari 2024. Dalam perundingan itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan akan mengutamakan penciptaan lapangan kerja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Yang saya utamakan penciptaan lapangan kerja," ujar Agus Gumiwang dalam pertemuan dengan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin, 6 Januari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus Gumiwang mengatakan, pemerintah akan mengedepankan empat prinsip dalam negosiasi yang telah berbulan-bulan tertunda itu. Poin-poin itu yakni perbandingan investasi Apple di negara lain, investasi produsen handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT) selain Apple di Indonesia, nilai tambah dan pendapatan bagi Indonesia, serta penyerapan tenaga kerja dalam ekosistem.

Kendati begitu, tujuan yang terpenting menurut dia, adalah mengarahkan Apple agar mau mendirikan pabrik di Indonesia. Dengan begitu, ia mengatakan lapangan kerja akan tercipta.

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan sejak dua bulan lalu, Kemenperin telah mengundang Apple untuk datang langsung ke Indonesia. Namun, gayung baru bersambut pada awal tahun 2025 ini.

Menurut dia, selama ini kementeriannya kerap berdiskusi dengan perwakilan Apple untuk mencari kesepakatan investasi. Namun hal itu tidak bisa dipertimbangkan sebagai pengajuan proposal secara resmi. Dia menuntut negosiasi itu harus dilakukan secara tatap mata.

Kemenperin telah mempelajari usulan Apple yang ingin berinvestasi di Indonesia. Kemenperin menilai ada banyak catatan untuk Apple yang akan disampaikan saat pertemuan pekan depan.

Ketika bernegosiasi nanti, kata Febri, pemerintah akan memprioritaskan kepentingan nasional lewat pembangunan manufaktur di Indonesia. Pemerintah akan mendesak Apple memilih skema di bawah aturan perhitungan tingkat komponen dalam negeri (TKDN). “Yaitu membangun fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia," ujarnya.

Apple sebelumnya berencana berinvestasi sebesar US $100 juta atau sekitar Rp1,61 triliun (kurs Rp 16.146,25 per dolar AS). Investasi ini bertujuan memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang disyaratkan pemerintah. Namun, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani meminta mereka menaikkan komitmen investasi menjadi US$ 1 miliar atau setara Rp16,14 triliun.

Defara Dhanya dan Dian Rahma berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus