Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Bandara Jenderal Soedirman Ditargetkan Beroperasi Tahun Depan

Groundbreaking Bandara Jenderal Soedirman dijadwalkan pada pertengahan Desember 2017.

17 November 2017 | 15.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menandatangani nota kesepahaman pengembangan dan pengelolaan Bandara Jenderal Soedirman di Purbalingga untuk menjadi bandar udara komersial.

Menurut Ganjar, penandatanganan nota kesepahaman itu menjadi dasar pelaksanaan pembangunan Pangkalan Udara TNI Panglima Besar Jenderal Soedirman menjadi bandara komersial.

"Rencananya, pertengahan Desember 2017 bisa dilakukan groundbreaking dan kami berharap pada Desember 2018 sudah beroperasi. Tapi kalau tadi bicara, kayaknya awal 2019," katanya saat dihubungi melalui telepon.

Baca: Bandara Sukabumi Ditargetkan Selesai 2020

Rencana pengembangan Bandara Jenderal Soedirman, yang sebelumnya sering disebut Lanud Wirasaba, itu, kata Ganjar, sudah muncul sejak 2006 tapi tidak ada kejelasan.

Terkait dengan pengembangan Bandara Jenderal Soedirman, Ganjar membidik sektor pariwisata di Provinsi Jawa Tengah bagian tengah dan barat. "Dampak sektor pariwisata yang berkembang adalah meningkatnya perekonomian karena efek dominonya besar sekali," ucapnya.

Penandatanganan nota kesepahaman pengembangan dan pengelolaan Bandara Jenderal Soedirman dilakukan di Ruang Cenderawasih, Hotel Bandara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 17 November 2017. Dalam penandatanganan tersebut turut terlibat Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, Asisten Logistik KASAU Marsekal Muda TNI Yadi Husyadi, Direktur Utama Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia Novie Riyanto dan Bupati Purbalingga Tasdi.

Baca: Bandara Silangit Disiapkan Jadi Pionir Smart Airport

PT Angkasa Pura II, selaku operator Bandara Jenderal Soedirman, akan mulai merealisasi pembangunan fisik dengan finalisasi detail engineering design (DED).

PT Angkasa Pura II juga telah menyiapkan anggaran Rp 350 miliar untuk membangun berbagai sarana dan prasarana pendukung, seperti landasan pacu, taxiway, dan bangunan terminal seluas 3.000 meter persegi.

Landasan pacu Bandara Jenderal Soedirman saat ini hanya sepanjang 850 meter dan akan diperpanjang menjadi 1.600 meter dengan lebar 30 meter. Kemudian pada tahap selanjutnya akan diperpanjang lagi menjadi 2.000-2.400 meter.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus