Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Banjir Grobogan Sebabkan Dua Kereta Terlambat Tiba di Jember, PT KAI Minta Maaf

PT KAI melaporkan sebanyak dua kereta mengalami keterlambatan terdampak banjir di Grobogan, Jawa Tengah.

22 Januari 2025 | 12.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Perjalanan Kereta Api Semarang-Surabaya Terdampak Banjir di Grobogan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI melaporkan sebanyak dua kereta mengalami keterlambatan terdampak banjir di Grobogan, Jawa Tengah. Pada hari ini, dua kereta yang beroperasi di Daerah Operasi (Daop) 9 Jember, Jawa Timur terlambat di sejumlah stasiun tujuan sepanjang Pasuruan hingga Banyuwangi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua KA yang mengalami keterlambatan itu adalah KA Blambangan Ekspres tujuan Ketapang, Banyuwangi, dan KA Pandalungan tujuan Jember. Kereta ini terdampak banjir antara Stasiun Gubuk-Stasiun Karangjati tepatnya di daerah Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa, 21 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karena keterlambatan kedatangan dua kereta itu, PT KAI Daop 9 Jember menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang.

Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Cahyo Widiantoro mengatakan banjir di wilayah Kabupaten Grobogan tersebut membuat terjadinya longsor (gogosan) dan rel menggantung. Akibatnya, jalur tidak memungkinkan untuk dilewati kereta api, sehingga dampaknya dua KA tujuan Daop 9 Jember mengalami perubahan pola operasi yang seharusnya melewati lokasi banjir harus diputar perjalanannya.

"KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres dilakukan perubahan pola operasi dengan memutar untuk menghindari banjir demi keselamatan penumpang," kata Cahyo, seperti dikutip dari Antara.

Ia menyebutkan, KA Blambangan Ekspres diputar melalui Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Solo Jebres, Madiun dan Surabaya Gubeng. Sedangkan KA Pandalungan pola operasi nya hanya berubah dari Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Gundih, Gambringan, Surabaya Pasar Turi dan melanjutkan perjalanan ke Jember.

Perubahan pola operasi itu, kata Cahyo, akan berdampak pada jadwal kedatangan kedua KA di wilayah Daop 9 Jember. Pada pukul 07.15 WIB posisi KA Blambangan Ekspres berada di Stasiun Kalisat dan mengalami kelambatan sekitar 270 menit atau 4,5 jam Sedangkan KA Pandalungan posisi berada di Stasiun Gundih mengalami kelambatan hingga 180 menit atau 3 jam.

"Atas keterlambatan tersebut KAI telah memberikan kompensasi service recovery berupa minuman dan makanan kepada para penumpang KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar Cahyo.

Bagi pelanggan KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan yang perjalanan kereta apinya terdampak kelambatan tersebut dan tidak berkenan berangkat, akhirnya dapat membatalkan tiket perjalanannya di Loket stasiun dan bea akan di kembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Untuk syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121.

PT KAI, kata Cahyo, menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya penundaan kedatangan KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan. "Saat ini tim dari KAI sedang berupaya secara maksimal agar banjir dapat segera diatasi dan perjalanan KA dapat normal kembali."

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus