Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bank Indonesia Ramal Pertumbuhan Ekonomi 2025 Lebih Rendah

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi 2025 lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Ekspor diramal melambat dan konsumsi rumah tangga masih lemah

16 Januari 2025 | 12.43 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo di Jakarta, 21 Agustus 2024. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Bank Indonesia (BI) merevisi ramalan pertumbuhan ekonomi pada 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ekonomi Indonesia tahun ini bakal tumbuh lebih rendah dari proyeksi awal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini berada di bawah titik tengah 5,1 persen. Perry mengatakan pertumbuhan Indonesia bakal berada pada kisaran 4,7 persen hingga 5,5 persen. “Sedikit lebih rendah dari kisaran perkiraan sebelumnya,” ujarnya dalam konferensi pers di kantor pusat BI, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Semula Bank Indonesia optimistis ekonomi Indonesia tahun ini tumbuh di kisaran 4,8 persen hingga 5,6 persen. Perry menyoroti beberapa tantangan global dan domestik yang menyebabkan perkiraan pertumbuhan ekonomi 2025 direvisi.

Pertama, ekspor diperkirakan bakal lebih rendah. Musababnya permintaan dari negara-negara mitra dagang utama melemah, kecuali Amerika Serikat. Selain itu, kata Perry, konsumsi rumah tangga juga masih lemah, khususnya golongan menengah ke bawah. “Sehubungan dengan belum kuatnya ekspektasi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja,” ujarnya.

Pada saat yang sama dorongan investasi swasta juga belum kuat. Disebabkan masih lebih besarnya kapasitas produksi dalam dibandingkan dengan permintaan, baik domestik maupun ekspor. Risiko ekspor yang melambat dan konsumsi yang masih rendah membuat kebutuhan investasi perusahaan tersendat.

Bank Indonesia, kata dia, terus mengoptimalkan bauran kebijakannya untuk tetap menjaga stabilitas dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. BI juga menyoroti pertumbuhan ekonomi yang terlihat lebih rendah pada triwulan keempat 2024. Untuk mendorong pertumbuhan permintaan tahun ini, Rapat Dewan Gubernur BI pada 14 dan 15 Januari 2025 memutuskan untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus