Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Ambon - Maskapai Batik Air menambah frekuensi penerbangan rute Ambon - Makassar untuk meningkatkan konektivitas udara dan pelayanan ke masyarakat di Provinsi Maluku.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Peresmian rute baru Batik Air Ambon - Makassar telah dilaksanakan Sabtu, 15 Juni 2024 selanjutnya penerbangan baru ini akan dilayani setiap hari menggunakan pesawat Boeing 737-800 yang memiliki kapasitas 189 penumpang, " kata General Manajer Bandara Pattimura, Shively Sanssouci, Kamis, 20 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia mengatakan, jadwal penerbangan Ambon - Makassar berangkat dari Ambon pukul 08.25 WIT dan tiba di Makassar (UPG) pukul 09.05 WITA. Sedangkan penerbangan dari Makassar pukul 05.00 WITA dan tiba di Ambon pukul 07.45 WIT.
Penambahan frekuensi penerbangan merupakan bagian dari komitmen PT Angkasa Pura (Persero) untuk terus meningkatkan layanan dan konektivitas udara bagi masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah Timur Indonesia.
"Kami berharap dengan adanya penambahan rute ini akan semakin mempermudah mobilitas masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di kedua kota, " kata Shively.
Selanjutnya: PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Pattimura - Ambon....
PT Angkasa Pura I Cabang Bandar Udara Pattimura - Ambon senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik dan kenyamanan maksimal bagi para penumpang.
Dengan adanya penambahan frekuensi penerbangan ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sektor transportasi udara di Indonesia.
Corporate Communication Strategic of Batik Air Danang Mandala Prihantoro sebelumnya mengatakan, rute baru ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, pebisnis, dan wisatawan dari dan ke Maluku.
Rute tersebut menjadi pilihan jadwal keberangkatan baru menuju Makassar bagi masyarakat Maluku dari Kota Ambon, Namlea, Saumlaki, Tual dan daerah lainnya.
"Hal tersebut tentu akan mempermudah mobilitas masyarakat dan memberikan fleksibilitas dalam merencanakan perjalanan, " ujar Danang.