Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Batik Air Terbang ke Sydney dan Melbourne, Tujuh Kali dalam Sepekan

Maskapai Batik Air terbang perdana langsung tanpa henti dari Denpasar, Bali ke Syney dan Melbourne, Australia.

6 Januari 2023 | 07.30 WIB

Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Perbesar
Pesawat maskapai Batik Air terparkir di apron Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 8 Agustus 2022. Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengizinkan maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat yang berkisar 15 persen hingga 25 persen tergantung jenis pesawat karena adanya fluktuasi harga bahan bakar pesawat (Avtur). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Batik Air terbang perdana langsung tanpa henti dari Denpasar, Bali ke Sydney dan Melbourne, Australia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan rute penerbangan Bali-Australia ini mulai terbang perdana Kamis 5 Januari 2023 kemarin. "Sydney ke Bali membawa138 penumpang. Melbourne ke Bali dengan 140 penumpang," ujar Danang dalam keterangan tertulis Jumat 6 Januari 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Danang mengatakan, penerbangan berjadwal (regular flight) Bali - Australia - Bali menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800NG yang terdiri 12 kelas bisnis dan 150 kelas ekonomi. "Armada ini merupakan generasi modern dan baru yang dikirim dari pabrikan pesawat." 

Dari Indonesia melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) menuju Sydney melalui Bandar Udara Internasional Sydney Kingsford Smith (SYD) dan  Melbourne melalui Bandar Udara Internasional Melbourne (MEL). "Dengan frekuensi terbang  setiap hari atau  7 kali seminggu," kata Danang. 

Menurut Danang, penerbangan Bali ke Sydney dan Melbourne menawarkan keuntungan kepada pebisnis dan pelancong, antara lain: 

* Memperlancar mobilisasi pebisnis dan wisatawan, sehingga mampu memperpendek jarak dan mempersingkat waktu perjalanan. 

 *Pebisnis dan wisatawan dari Bandung, Jakarta–Soekarno-Hatta, Kupang, Lombok, Makassar, Manado, Solo Surakarta, Semarang, Surabaya, Yogyakarta Kulonprogo, Semarang, Balikpapan, Bima, Ende, Maumere, Tambolaka, Waingapu dan destinasi lainnya dapat singgah (transit) di Bali untuk melanjutkan penerbangan ke Australia. 

*Berkontribusi dalam pergerakan (lalu lintas) perekonomian antarnegara seperti perdagangan, arus logistik (ekspor dan impor), pariwisata, pendidikan dan lainnya. 

* Bali masih menjadi kota tujuan unggulan pilihan pelancong. Predikat Bali sebagai destinasi liburan paling bahagia di dunia 2022 (The World's Happiest Holiday Destination in 2022), versi Club Med - perusahaan pariwisata dan perjalanan asal Prancis serta peringkat keenam dari Forbes Advisor yang memasukkan objek wisata Ubud, Bali dalam daftar 40 destinasi terbaik bagi solo traveler 2022.
  
* Memperkuat hubungan bilateral antarnegara (Indonesia dan Australia). 

* Penerbangan mendukung kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) menuju Indonesia. 
 
JONIANSYAH HARDJONO

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus