Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Begini Perbedaan Anggaran Proyek LRT Jabodebek dan LRT Palembang

Saat ini, Indonesia memiliki 2 LRT yang bertempat di Palembang dan LRT Jabodebek. Berapa banyak anggaran yang dikeluarkan?

10 Juli 2023 | 17.50 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Light Rail Transit disingkat LRT adalah salah satu transportasi umum modern yang telah digunakan oleh banyak negara, termasuk Indonesia. Indonesia telah memiliki 2 sistem, yaitu LRT Palembang dan LRT Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi alias LRT Jabodebek.

Dua tempat tersebut memiliki penghabisan dana yang berbeda. Berikut merupakan perbedaan dana antara LRT Jabodebek dan LRT Palembang:

Proyek LRT Jabodebek

LRT Jabodebek adalah transportasi umum modern yang akan beroperasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. LRT Jabodebek diharapkan dapat mengurangi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.

Mengutip
p2k.stekom.ac.id, pembangunan LRT di wilayah tersebut dikembangkan karena adanya pembangunan monorel Jakarta yang tidak terurus. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bukan hanya solusi bagi monorel Jakarta, LRT Jabodebek juga menjadi salah satu dari 16 proyek perkeretaapian yang terdaftar dalam Proyek Strategi Nasional (PSN). Proyek ini dioperasikan langsung oleh PT Kereta Api Indonesia. Lalu, proyek ini juga melibatkan PT Adhi Karya, PT INKA, dan PT Len Industri. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir kppip.go.id, proyek LRT Jabodebek memiliki nilai investasi sebesar Rp 29,9 triliun. Uang tersebut dibagi menjadi dua penggunaan. Rp 25 triliun digunakan untuk pembangunan dana dan sisanya digunakan untuk persediaan kereta. 

Proyek LRT Jabodebek pertama kali melakukan groundbreaking di wilayah dekat Stasiun TMII, Jakarta Timur pada 9 September 2015. Lalu, 5 tahun kemudian, kereta LRT Jabodebek melakukan uji coba untuk menguji kesiapan jalur yang dilalui dan persinyalan. 

Pada Januari 2023,  Kepala Divisi LRT Jabodetabek dari PT KAI, Mochamad Purnomosidi menyampaikan bahwa perkembangan LRT sudah mencapai 88,4 persen dan siap beroperasional pada Juli 2023. 

Proyek LRT Palembang 

LRT Palembang lebih dulu didirikan daripada yang ada di wilayah Jabodebek. LRT ini digunakan untuk transportasi umum warga Palembang serta penunjang mobilitas penonton dan atlet saat Pesta Olahraga Asian Games 2018. 

LRT Palembang sebenarnya menggantikan monorel yang dibangun dalam rangka Pesta Olahraga Asia 2018 tersebut. Pergantian tersebut terjadi karena proyek monorel mengalami kesulitan dalam mencari investor dan kurang menguntungkan. Alhasil, LRT dianggap lebih efektif.

PT Waskita Karya Tbk ditugaskan untuk membangun prasarana LRT yang mencakup jalur layang, stasiun, dan fasilitas operasi. Mengambil dari stekom, diperkirakan proyek ini menghabiskan dana sedikitnya Rp10,9 triliun.

Pada Februari 2018, prasarana LRT Palembang telah rampung sehingga uji coba bisa dilaksanakan di bulan Mei hingga Juli. Lalu, pada Agustus 2018, LRT Palembang sudah beroperasi dan memiliki 6 stasiun prioritas untuk melayani masyarakat yang menuju tempat pertandingan Pesta Olahraga Asian Games 2018.

STEKOM | MOH. KHORY ALFARISI | TIM TEMPO
Pilihan editor : Tertarik Jajal Soft Launching LRT Jabodebek? Berikut Cara Mendapatkan Tiketnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus