Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Begini Sulitnya Ajak Menteri Jokowi Main Ketoprak

Ada cerita di balik layar terkait sejumlah pertunjukan ketoprak yang merangkul sejumlah menteri Joko Widodo alias Jokowi.

7 Januari 2018 | 10.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ada cerita di balik layar terkait sejumlah pertunjukan ketoprak yang merangkul sejumlah menteri Joko Widodo alias Jokowi. Sutradara dari pertunjukan ketoprak ini, Agus Marsudi, menyebutkan, salah satu kesulitan yang dihadapi adalah mengatur waktu latihan. "Sulit membuat semua pemain kumpul pada waktu yang sama. Benar-benar minta ampun," katanya pada Tempo, Ahad, 7 Januari 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Agus yang tak lain adalah suami dari Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, menyebutkan, kesulitan bukan hanya pada saat mengatur waktu latihan tapi juga saat hari H pertunjukan. Ia mencontohkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sukses ikut serta dalam beberapa kali latihan ketoprak. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pak Basuki sudah oke sebenarnya. Eh pas hari H, beliau diajak Presiden meninjau proyek perbatasan.. Ya terpaksa ganti orang," kata Agus. "Ngajak main menteri itu susah banget."

Menyadari sulit menemukan waktu pas untuk latihan itu pula, Agus menyiapkan peluang improvisasi bagi para aktor dadakan itu. "Naskah yang saya buat memang memberi peluang improvisasi. Yang penting pesannya sampai," katanya.

Selain itu Agus memang tidak memberi banyak dialog yang harus dihafalkan para menteri itu. "Dialog gak banyak-banyak, takutnya gak hafal atau salah. Tapi salah sedikit ya gak apa-apa," katanya. "Menghafal itu sebenarnya penting, karena juga agar tau esensi dialog itu."

Agus lalu mencontohkan Menteri Airlangga Hartarto pernah di atas pentas membawa kertas contekan. "Pak Airlangga waktu pentas bawa kepekan di kertas kecil. Dia duduk, sambil baca," ujarnya.

Meski begitu, Agus meminta ada beberapa adegan yang harus ada di pertunjukan ketoprak itu. "Karena penting untuk menciptakan efek dramanya. Jadi secara garis besar masih sesuai naskah."

Karena ketokohannya itu pula, Agus sering kali menyiapkan para menteri agar tampil di akhir pertunjukan. "Suka saya taruh di akhir sebagai gong-nya."

Pertunjukan ketoprak ini pada awalnya diinisiasi oleh alumnus Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM). Tercatat ada tiga menteri jebolan Fakultas Teknik dari kampus biru yang pernah turut tampil dalam ketoprak tersebut yakni Basuki Hadimoeljono, Budi Karya Sumadi dan Airlangga Hartarto. Sementara Agus Marsudi merupakan alumnus dari Jurusan Teknik Arsitektur UGM. 

Agus menceritakan pertunjukan ketoprak pertama yang berlangsung pada Februari 2016 lalu berjudul Bandung Bondowoso karena mengikuti permintaan pemilik acara soal pembangunan candi yang disebut sesuai dengan pendidikan teknik. Sementara pertunjukan kedua dan ketiga mengambil judul Suminten Edan masing-masing berlangsung pada 18 Maret 2017 dan 18 November 2017. "Setelah yang pertama, tema ketoprak selanjutnya terserah sutradara."

Sejumlah tokoh yang pernah diperankan menteri Jokowi itu di antaranya adalah Menteri Basuki pernah berperan di Ketoprak pertama sebagai Dewa Narada. Lalu Menteri Airlangga tampil sebagai raja terakhir Majapahit sebelum akhirnya pusat kekuasaan jawa pindah ke Demak. Sementara Menteri Budi Karya berperan sebagai putra raja Majapahit.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus