Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Belum Punya Pencapaian Selama Jadi Menteri Prabowo, Dody Hanggodo: Itu Hasil Kerja Sebelumnya, Saya Cuma Jalan-jalan

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo blak-blakan soal kinerjanya selama tiga bulan menjadi pembantu Presiden Prabowo Subianto.

22 Januari 2025 | 15.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo didampingi Direktur JenderalSumber Daya Air, Bob Arthur Lombogia meninjau jaringan irigasi saluran sekunder Jengkol, Sukamandi, di Subang, Jawa Barat, Sabtu, 14 Desember 2024. Dok. PU

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (Menteri PU) Dody Hanggodo blak-blakan soal kinerjanya selama tiga bulan menjadi pembantu Presiden Prabowo Subianto. Dody mengatakan capaian kinerja Kementerian PU selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo merupakan warisan kinerja periode 2019-2024 atau era Presiden Joko Widodo.

“Pak Prabowo selalu mengatakan, yang kerja siapa yang meresmikan siapa,” kata Dody saat ditemui di Auditorium Kementerian PU pada Rabu, 22 Januari 2025. “Jadi kalau dibilang saya telah mencapai apa, yang nggak ada. Wong kerjaan saya cuma jalan-jalan.”

Dody lalu mengatakan hal tersebut merupakan bentuk pemerintahan berkesinambungan. Selama jalan-jalan atau kunjungan kerja ke daerah pun, Dody mengklaim selalu mengecek dan memastikan agar infrastruktur yang dibangun selama ini, sejak 2019 hingga 2024, benar-benar sesuai arahan kepala negara. Adapun fokus yang diinstruksikan Prabowo dalam pembangunan infrastruktur adalah terkait dengan konektivitas.

“Saya menemukan, contohnya di Bendungan Pidekso kan belum nyambung ke irigasi. Saya perintahkan akan disambungkan segera,” kata Dody.

Adapun terkait capaian di awal 2025, Kementerian PU rencananya akan meresmikan enam bendungan yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Keenam bendungan tersebut, yaitu Bendungan Rukoh, Pidie, Aceh; Bendungan Keureuto, Aceh Utara; Bendungan Jlantah, Karangayar, Jawa Tengah; Bendungan Sidan, Bali; Bendungan Marangkayu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; serta Bendungan Meninting, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Sementara itu, terkait rencana kerja pada 2025, beberapa proyek yang akan dikerjakan Kementerian PU di antaranya adalah pembangunan 16 unit bendungan, 10 ribu hektare jaringan irigasi, dan rehabilitasi 45 ribu jaringan irigasi. Kemudian, 139 kilometer jalan; 5.510 meter jembatan; 336 meter flyover; 20,52 kilometer jalan bebas hambatan; serta preservasi 1.545 kilometer jalan dan 122.568 meter jembatan. Selain itu, masih ada sejumlah proyek di sektor cipta karya dan prasarana strategis.

Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mengatakan sejumlah proyek infrastruktur sudah dibahas tetapi belum ditentukan mana yang akan menjadi prioritas. Kran anggaran juga belum dibuka. Namun, ia tidak memungkiri bahwa pembangunan di sektor sumber daya air—seperti bendungan dan irigasi—bakal menjadi prioritas.

“Swasembada pangan, energi, air, kan juga butuh bendungan,” tutur Diana, Senin, 13 Januari 2025.

Pilihan Editor: ID Food Ikut Memasok Bahan Baku Makan Bergizi Gratis

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus