Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Airlangga: Pagar Laut Bekasi Bukan Bagian Giant Sea Wall Jakarta-Gresik

KKP menyatakan bahwa pagar laut di perairan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masuk dalam kategori kegiatan reklamasi, karena disertai pengurukan.

17 Januari 2025 | 11.18 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pagar laut di Desa Segara Jaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 15 Januari 2025. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pagar laut di perairan Bekasi, Jawa Barat bukan bagian dari proyek giant sea wall. Adapun giant sea wall merupakan proyek tanggul laut raksasa usungan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang direncanakan membentang dari Jakarta hingga Gresik, Jawa Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Airlangga membantah pagar laut di Bekasi merupakan bagian dari megaproyek tersebut. "Bukan, bukan (bagian dari giant sea wall), beda itu," kata dia di Mega Kuningan, Jakarta pada Kamis malam, 16 Januari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Airlangga, pemerintah hingga saat ini masih menyiapkan konsep giant sea wall. Rencananya, proyek tanggul laut itu akan menggunakan skema kemitraan pemerintah-swasta untuk pembangunannya.

"Program itu rencananya public-private partnership, baik di dalam maupun di luar negeri, kita akan sosialisasikan nanti," ucap dia.

Meski begitu, ia belum mengungkapkan investor yang akan berpartisipasi dalam pembangunan giant sea wall. Sebab, kata dia, proyek tersebut masih dalam tahap pembahasan dan studi.

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa pagar laut di perairan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, masuk dalam kategori kegiatan reklamasi, karena disertai pengurukan.

"Kegiatan ini dikategorikan reklamasi karena kegiatan dilakukan di luar garis pantai," kata Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP) KKP Sumono Darwinto, di Jakarta, Rabu, 15 Januari 2025.

Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Barat menyatakan, pagar laut di Bekasi dibuat dari bambu sepanjang dua kilometer dengan lebar area 70 meter di pesisir laut Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, diperuntukkan bagi proyek pelabuhan perikanan.

"Panjang pagar bambu ini ditargetkan akan berdiri hingga lima kilometer di luas area kurang lebih 50 hektare," kata Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem pada DKP Jawa Barat Ahman Kurniawan di Bekasi, Selasa, 14 Januari 2025, seperti dikutip Antara.

Ia menjelaskan, proyek ini melibatkan beberapa pihak baik negeri maupun swasta. Luas area 50 hektare untuk kegiatan ini merupakan sumbangan dua perusahaan yakni PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara atau (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus