Bentuk Diana dengan bikininya

BERBIKINI minim warna merah, Lady Diana bermalas-malasan menikmati sinar matahari dan berenang-renang di Laut Windemere, Kepulauan Bahama. Tentu saja, kandungan pertamanya yang sudah lebih lima bulan nampak jelas. Dari kejauhan para jurupotret, seperti biasa, membidikkan lensa mereka pada Putri Wiles itu, apalagi ketika dia dengan mesra menggaruk-garuk punggung suaminya, Pangeran Charles. Tak ayal lagi, pemandangan di pantai Windemere itu muncul di halaman dua koran Inggris, yang memang saling bersaingan, yakni The Sun dan The Daily Star. Semua gambar itu bikin marah Ratu Elizabeth II. "Citarasa paling buruk," demikian reaksi Ratu di Istana. "Kegiatan paling buruk dari para tukang intip," sambung Sekretaris Pers Ratu, Michael Shea. "Foto itu diambil dari jarak jauh dan pasangan itu tidak tahu bahwa mereka sedang dipotret." Reaksi keras pihak Istana itu mengagetkan Dewan Pers. Soalnya ialah Ratu pernah menjamu para redaktur dan tokoh pers di Istana--khusus memohon perhatian mereka supaya Diana tidak dikejar-kejar oleh wartawan secara berlebihan. Dan dengan langkah amat cepat yang tak pernah terjadi sebelumnya, dewan itu mengumumkan ia "sedang mempelajari pelanggaran potensial deklarasi hak-hak pribadi itu." Sang Putri memang berada di Pulau Windemere itu dalam keadaan yang bersifat sangat pribadi. Bersama Pangeran Charles, dia sedang menikmati liburan 10 hari. Keduanya tinggal di Provender Villa, satu bangunan dengan 4 kamar tidur, milik keluarga kerajaan. Di sana pula keduanya memulai bulan madu mereka, tempo hari. Begitu pasangan itu diketahui tiba di Eleuthera, Kepulauan Bahama, sejumlah wartawan dari Eropa dan Amerika berdatangan ke sana. Siapa yang bisa mencegah? Tatkala reaksi Ratu Elizabeth II itu sampai ke Bahama, para jurupotret bahkan semakin berebut menuju bandar udara setempat, untuk selanjutnya mengintip tempat Pangeran Charles dan istrinya berlibur. Sementara itu kedua koran Inggris tadi pekan lalu minta maaf, dan menarik kembali wartawan mereka dari Bahama. Meskipun begitu, Lloyd Turner, Editor The Star, berpegang teguh pada keyakinannya, "Charles dan Diana sadar bahwa mereka sedang difoto."