Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MODAL cekak bukan hambatan bagi animator Malaysia. Mohammad Nizam Abdul Razak bisa menjadi contoh. Animator ini semula ikut merintis Upin & Ipin di Les’ Copaque. Belakangan ia keluar dan mendirikan Animonsta meski tidak memiliki cukup uang. Ia mengajukan permohonan dana ke pemerintah Malaysia pada 2009. ”Kami mendapat dua juta ringgit (sekitar Rp 5,6 miliar), yang hanya cukup untuk modal usaha,” ungkap Nizam, yang sekarang sedang memproduksi seri animasi BoBoi Boy.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo