Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anak usaha Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 28 Oktober 2024. RUPSLB akan membahas rencana PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) mengalihkan tiga bangunan hanggar dan fasilitas pendukungnya senilai Rp 418,2 miliar kepada GMFI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Seluruhnya berlokasi di area Garuda Maintenance Facility (GMF) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Provinsi Banten,” kata manajemen GMFI dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Kamis, 24 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengalihan tiga hanggar dan fasilitas pendukung itu akan menggunakan skema inbreng atau non-tunai. GMFI juga akan menerbitkan 11,73 miliar saham baru. Saham dipatok Rp 25 per lembar dengan skema Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD). Jumlah Rp 11,73 miliar saham baru itu itu mewakili 41,57 persen dari modal ditempatkan dan disetor.
Dalam keterbukaan informasi itu disebutkan objek dari rencana inbreng adalah aset GIAA berupa bangunan sarana pelengkap serta mesin pelengkap bangunan berupa hanggar dan bangunan penunjang lainnya.
Sementara itu, objek transaksinya berupa bangunan Hangar I dan annex I (Hangar I), bangunan Hangar II dan annex II (Hangar II), bangunan Hangar III dan Annex III (Hangar III), dan fasilitas pendukung berupa bangunan-bangunan penunjang lainnya, sarana pelengkap seperti perkerasan driveway, pagar dan mesin pelengkap bangunan (fasilitas pendukung) milik GIAA dengan total luasan sebesar 142.880 meter persegi.
RUPSLB ini telah mengalami penundaan beberapa kali, dari rencana pada 24 September, 15 Oktober, dan 17 Oktober. Pada RUPSLB Senin, 28 Oktober 2024 mendatang akan digelar Ruang Auditorium, Gedung Manajemen Garuda, Lantai Dasar, Garuda City, Area Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dan secara daring.