Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penumpang LRT Sumsel pada 1 Juli 2023 atau bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-77 tidak akan dikenakan biaya alias gratis. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang menyebutkan bebas biaya naik LRT juga dilakukan pada peringatan pada HUT Kota Palembang 1.340 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hal ini bertujuan selain meningkatkan jumlah penumpang LRT Sumsel dan momen kembali untuk sosialisasi gerakan menggunakan transportasi umum,” kata Aida Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Jumat 30 Juni 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang mencatat jumlah penumpang LRT Sumsel mencapai 1,88 juta orang per 28 Juni 2023.
“Jumlah Penumpang LRT Sumsel pada periode 1 Januari hingga Juni 2023 sebanyak 1,88 juta orang,” kata dia.
Ia menjelaskan rata- rata harian jumlah penumpang LRT sebanyak 10.535 orang, dengan tiga stasiun yang paling ramai penumpang adalah stasiun Asrama Haji, stasiun DJKA dan stasiun Bumi Sriwijaya.
Untuk mendukung konektivitas LRT Sumsel serta memberikan kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan LRT Sumsel bagi masyarakat serta melengkapi integrasi antar moda sebelumnya.
Saat ini ada tujuh koridor feeder LRT Musi Emas dan akan bertambah secara bertahap, yaitu Stasiun LRT Polresta - via kompleks OPI, Stasiun RSUD-via Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji - via Talang Betutu, Stasiun DJKA via Terminal Pasar Plaju, Kamboja - Bukit Siguntang via Stasiun LRT Demang, Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji, dan Asrama Haji - Sematang Borang via Jalan Nurdin Panji.
”Keberadaan feeder LRT Musi Emas ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan angkutan pengumpan (feeder) bagi masyarakat pengguna LRT,” jelasnya.
Pilihan editor: KAI: Penumpang LRT Sumsel Capai 1,8 Juta Orang