Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bisnis pameran di ktt

Hasil produksi indonesia dipamerkan di jakarta convention center dan IPTN Bandung. konon Sri Lanka dan Swaziland ingin mengimpor daihatsu zebra. sedangNamibia tertarik dengan generator solar.

12 September 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KTT Nonblok ke10, yang melibatkan 107 negara itu, masa tidak bisa dimanfaatkan untuk peluang bisnis dan meraih rezeki? Ternyata, Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN) tidak membiarkan peluang ini lewat begitusaja. BPEN lalu menggelar pameran hasil produksi Indonesia (29 Agustus -- 6 September). Pameran itu mengambil tempat di Jakarta Convention Center denganmenampilkan berbagai produk seperti kondom, hasil pertambangan, tekstil,farmasi, tak terkecuali kecanggihan konstruksi Sosrobahu yang digunakan dijalan layang tol CawangwTanjungpriok. "Sungguh mengagumkan. Potensi yang besar ini bisa digunakan untuk meningkatkan teknologi di Selatan," komentar PM Malaysia, Mahathir Mohamad. Beberapa kepala negara dan delegasi peserta KTT yang lain juga mendecak kagum. Hal yang sama terulang ketika mereka mengunjungi pameran di IPTN Bandung, Sabtu pekan lalu. Di sini yang dipamerkan lebih banyak hasil produksi manufaktur, seperti makanan dan minuman kaleng, rokok, kosmetik, pakaian, mobil, dan pesawat terbang buatan IPTN. "Di sini (Bandung, maksudnya) kami hanya memamerkan hasil produksi. Dan tidak menjual barang," kata Rudy Lengkong, Ketua BPEN. Tapi, jika ada yang berminat, dipersilakan menghubungi pihak produsen seusai KTT. Hasilnya? Belum jelas. Konon, Sri Lanka dan Swaziland ingin mengimpor Daihatsu Zebra. Tanzania juga berminat, tapi dengan kemudinya diubah menjadi stir kiri. Yang tertarik pada pameran di Jakarta, baru Namibia dan PNG. Menteri Perdagangan Namibia melirik generator solar. Sementara itu, perusahaan Wa Flick & Co Niugini berminat menjadi agen alatalat pertanian yang diproduksi PT Agrindo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus