Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono mencatat jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera pada Agustus 2021 sebanyak 6,5 juta orang. Jumlah tersebut naik 13,36 persen dibanding Juli 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sebagian besar adalah penumpang commuter sebanyak 91,28 persen atau 5,9 juta dari total penumpang kereta api," kata Margo dalam konferensi pers secara virtual pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Jabodetabek sebesar 16,56 persen. Sebaliknya, wilayah jawa non-Jabodetabek mengalami penurunan sebesar 2,21 persen. "Diikuti Sumatera mengalami penurunan 64,36 persen," kata Margo.
Calon penumpang menunggu kedatangan kereta di peron jalur layang (elevated track) Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, 28 Seprember 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Apabila dilihat secara kumulatif selama Januari-Agustus 2021, jumlah penumpang kereta sebanyak 94,2 juta orang. Jumlah tersebut turun 30,49 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan 3,67 persen menjadi 4,7 juta ton pada Agustus 2021 dibanding bulan lalu. Sebagian besar barang yang diangkut di wilayah Sumatera sebanyak 3,8 juta ton atau 80,60 persen dari total barang yang diangkut dengan kereta api.
"Penurunan jumlah barang terjadi di wilayah Sumatera sebesar 5,37 persen. Sebaliknya, wilayah Jawa non-Jabodetabek mengalami peningkatan sebesar 4,13 persen," katanya.
Apabila dilihat secara kumulatif selama Januari-Agustus 2021, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 34,3 juta ton atau naik 8,05 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.
SYAHARANI PUTRI