Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

BRI Utamakan Penggantian Kartu ATM Nasabah yang Dapat SMS

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyebutkan penggantian kartu ATM secara gratis akan diutamakan bagi nasabah yang mendapat pesan pendek.

26 Maret 2018 | 20.59 WIB

Ilustrasi Skimming Kartu Kredit. naplesnews.com
Perbesar
Ilustrasi Skimming Kartu Kredit. naplesnews.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, JAKARTA - Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk Bambang Tribaroto menyebutkan penggantian kartu anjungan tunai mandiri (ATM) secara gratis akan diutamakan bagi nasabah yang mendapat notifikasi pemblokiran kartu melalui pesan pendek (SMS).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Untuk nasabah yang tidak mengalami pemblokiran kartu ATM atau tidak mendapat SMS notifikasi, kami pastikan kartu ATM BRI mereka aman dan tidak perlu mengganti dengan yang baru," katanya dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Maret 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pemblokiran kartu ATM dilakukan pada sebagian kartu nasabah yang diduga pernah digunakan untuk bertransaksi di ATM yang diindikasi terkena skimming. Bambang pun menyebut layanan penggantian kartu itu telah berlangsung sejak Jumat kemarin.

"BRI pun membuka layanan khusus terkait penggantian kartu di beberapa kantor cabang pada hari Sabtu dan Minggu kemarin," ucapnya.

Untuk nasabah yang telah mengganti nomor telepon seluler, kata Bambang, diharapkan mendatangi kantor cabang BRI terdekat. Sehingga nanti data pribadi dapat diperbaharui agar menerima notifikasi pesan pendek dari BRI pada masa mendatang.

Pelayanan penggantian kartu dimulai pukul 08.00 hingga 17.00. Menurut pemantauan Tempo di kantor cabang BRI Palmerah hari ini, tersisa sekitar tiga nasabah yang masih mengantre pada pukul 16.35. Petugas keamanan BRI menyebutkan nasabah berdatangan sejak pagi dan sebagian besar melakukan penggantian kartu.

"Kalau dari nomor antrean, hari ini sudah 168 orang nasabah yang datang," tuturnya.

Skimming merupakan metode yang digunakan pelaku kriminal untuk mengambil data yang terekam dalam magnetic stripe atau pita magnetik di belakang kartu ATM/debit/kredit.

Pelaku biasanya menaruh alat khusus pada mesin ATM yang sepi nasabah untuk membobol uang secara bertahap. Menurut Harsono, pelaku skimming dinilai lebih mudah membobol uang nasabah yang tidak dikontrol manajemen area publik tempat mesin ATM BRI ditaruh.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus