Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bagi para lulusan baru alias fresh graduate, mungkin kerap merasa bingung saat ingin memulai melamar ke lowongan kerja. Kenali langkah-langkah proses mencari kerja berikut ini yang dapat membantu anda saat memulai mencari pekerjaan.
Proses mencari kerja berikut meliputi mencari kerja, melamar kerja, wawancara dan tawaran kerja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Teliti peluang kerja.
Telitilah pekerjaan yang sesuai dengan keahlian Anda dan pencarian pekerjaan Anda akan lebih terarah. Identifikasi keterampilan dan minat Anda untuk jenis pekerjaan yang Anda cari. Bicaralah dengan seseorang di organisasi yang Anda minati dan tanyakan apakah keterampilan dan kualifikasi yang mereka butuhkan sesuai dengan Anda. Teliti situs web organisasi tersebut untuk melihat apakah mereka memiliki jenis pekerjaan yang Anda inginkan. Temukan pekerjaan dengan memeriksa situs web lowongan kerja dan perekrutan, situs web pemerintah, dewan dan organisasi industri, media sosial, jurnal profesional dan industri, dan dengan menghadiri pameran karier atau mempromosikan diri di acara jaringan industri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
2. Tulis atau perbarui CV Anda
CV Anda menunjukkan siapa Anda. CV harus menunjukkan bagaimana Anda akan memberi nilai tambah bagi organisasi, apa yang Anda lakukan dengan baik, dan masalah apa yang pernah Anda bantu selesaikan di masa lalu.
Sesuaikan CV Anda dengan pekerjaan yang Anda lamar sehingga pemberi kerja dapat melihat bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang tepat untuk posisi tersebut. Anda dapat menyertakan keterampilan yang dapat dipindahtangankan dari pekerjaan sukarela, pekerjaan komunitas, atau pekerjaan di rumah. Sertakan pernyataan pribadi Anda melalui paragraf kecil di bagian atas CV Anda yang merangkum keterampilan dan kelebihan Anda. Sertakan contoh pencapaian Anda, termasuk bagaimana pekerjaan Anda berkontribusi pada hasil yang sukses. Buatlah singkat karena pemberi kerja sibuk dan terutama mencari pengalaman kerja yang relevan.
3. Tulis profile daring
Situs jejaring profesional seperti LinkedIn telah menjadi populer di kalangan pengusaha. Enam puluh persen manajer perekrutan mengatakan mereka cenderung tidak akan mewawancarai Anda jika mereka tidak dapat menemukan Anda secara daring. Jadikan diri Anda terlihat oleh pengusaha secara daring.
Gunakan platform media sosial seperti LinkedIn dan Twitter untuk meningkatkan profil publik Anda dan menonjolkan keterampilan Anda. Buatlah situs web profesional pribadi atau halaman Facebook khusus untuk mencari pekerjaan yang berisi tautan ke CV Anda, biografi video pendek, contoh pekerjaan Anda, dan gambar hobi atau minat. Gunakan media sosial atau blog untuk memamerkan kreativitas Anda jika Anda bekerja di industri kreatif.
4. Periksa media sosial Anda
Jika Anda berhasil sampai ke tahap wawancara, sebagian besar pemberi kerja akan mencari Anda secara online. Sebelum memulai pencarian kerja, pastikan Anda memiliki jejak digital yang bersih.
Cari tahu di Google tentang diri Anda dengan pencarian nama singkat untuk mengetahui bagaimana Anda muncul di internet. Jika Anda menyukai apa yang ada di sana, maka Anda baik-baik saja. Jika sesuatu yang tidak ingin Anda lihat oleh pemberi kerja muncul di Google, hapus atau buat profil tersebut menjadi pribadi. Jika tidak ada yang muncul, tingkatkan profil Anda dengan mencuit atau membuat profil LinkedIn. Jaga privasi kehidupan Anda dengan memeriksa tiga kali pengaturan privasi Anda dan jika ragu, jangan mengunggah atau memberi 'sukai' unggahan.
5. Melamar pekerjaan
Saat Anda melamar pekerjaan, surat lamaran dan formulir lamaran yang disertakan dalam CV Anda harus memuat informasi penting bagi pemberi kerja.
Tulis surat lamaran yang cemerlang menggunakan templat surat lamaran kami. Tunjukkan bahwa Anda antusias dengan peran tersebut dengan memberikan contoh dalam surat lamaran tentang bagaimana keterampilan dan pengalaman Anda sesuai dengan tugas dan persyaratan yang tercantum dalam iklan pekerjaan. Dan beri tahu pemberi kerja mengapa Anda ingin bekerja di perusahaan mereka. Periksa apakah ada formulir lamaran daring yang harus diisi. Jika Anda menyimpan CV dalam dokumen Word, Anda dapat dengan mudah memperoleh informasi darinya untuk dimasukkan ke dalam lamaran daring.
6. Persiapan untuk wawancara
Wawancara adalah kesempatan bagi pemberi kerja untuk bertemu langsung dengan Anda, dan bagi Anda untuk menilai apakah Anda ingin bekerja di sana. Jadi, penting untuk meluangkan waktu mempersiapkan diri untuk wawancara.
Cari tahu lebih banyak tentang organisasi tersebut secara daring mengenai produk, layanan, dan orang-orang pentingnya. Baca kembali deskripsi pekerjaan untuk mempersiapkan pertanyaan yang mungkin diajukan kepada Anda. Pastikan Anda telah menyiapkan pertanyaan untuk ditanyakan kepada mereka, dan bukti pencapaian Anda. Latihlah wawancara Anda dengan menuliskan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan kepada Anda dan mintalah seorang teman untuk mewawancarai Anda.
7. Persiapkan untuk tes
Anda mungkin diuji keterampilan Anda (menulis, layanan pelanggan, mengetik) atau kepribadian Anda saat Anda pergi wawancara. Persiapkan diri Anda dengan berlatih mengerjakan tes tiruan.
8. Hadiri wawancara
Ucapkan selamat kepada diri sendiri saat Anda ditawari wawancara. Sekarang saatnya Anda membuat kesan yang baik dan mendapatkan pekerjaan itu.
Kesan pertama itu penting, jadi pastikan Anda mengenakan sesuatu yang sederhana, dan terlihat profesional. Cari tahu bagaimana Anda akan pergi ke tempat wawancara, dan berapa lama waktu yang Anda perlukan untuk sampai di sana agar Anda tidak terlambat. Percaya diri saat menjawab pertanyaan wawancara dan berbicara dengan jelas. Tetaplah positif dengan tidak mengkritik atasan sebelumnya. Bersiaplah untuk memberikan contoh dari pengalaman Anda sebelumnya yang menunjukkan pengetahuan dan keterampilan Anda.
9. Mendapat tawaran pekerjaan
Ditawari pekerjaan memang membuat bahagia. Meskipun wajar jika Anda ingin langsung menerimanya, luangkan waktu untuk mempertimbangkan tawaran tersebut karena reputasi Anda bisa dipertaruhkan jika Anda mengundurkan diri di kemudian hari.
Sebelum Anda menerima tawaran tersebut, mintalah untuk memeriksa perjanjian kerja dan pastikan Anda memahaminya, atau dapatkan saran tentang kewajarannya sebelum menandatanganinya. Pikirkan apakah perjanjian kerja tersebut mencakup hal-hal penting seperti jam kerja yang fleksibel dan kesempatan untuk mempelajari keterampilan baru. Jika Anda tidak sepenuhnya puas, ada baiknya mencoba bernegosiasi tentang gaji, cuti, atau pelatihan sebelum Anda menandatangani kontrak dari lowongan kerja tersebut.
CAREERS.GOVT.NZ
Pilihan editor: Deretan Lowongan Kerja BUMN dan Swasta dengan Tenggat 31 Juli 2024
Foto 
