Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Buat Surat Mengundurkan Diri untuk Perusahaan Sekeren-kerennya

Surat mengundurkan diri sebagai tanda resmi resign karyawan dari perusahaan tempatnya bekerja. Bagaimana buat surat pengunduran diri yang keren?

23 Agustus 2021 | 14.22 WIB

Ilustrasi bekerja dari rumah. (Shutterstock)
Perbesar
Ilustrasi bekerja dari rumah. (Shutterstock)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Surat mengundurkan diri menjadi salah satu tanda pegawai atau karyawan mengajukan resign dari perusahaan ataupun lembaga tempatnya bekerja. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, mulai dari melanjutkan pendidikan, hingga ingin membangun bisnis baru.

Sebelum menulis surat pengunduran diri, banyak hal yang perlu diperhatikan dalam memutuskan resign dari kerjaan yang sudah ditekuni. Hal pertama yang perlu dilakukan ketika ingin resign dari pekerjaan yaitu, berdiskusi dan sampaikan alasan pengunduran diri kepada atasan.

Atasan berhak mengetahui hal ini dikarenakan ia menjadi orang diperusahaan yang mengetahui peforma kerja karyawan. Selain itu pemberitahuan pengunduran ini kepada atasan agar ia bisa mempersiapkan segala jenis kebutuhan perusahaan hingga mendapatkan pengganti.

Selain itu, aturan tentang resign juga perlu diperhatikan, khususnya Pasal 81 Ayat 42 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) yang membahas ketentuan pekerja yang ingin mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan.

Pertama, mengajukan permohonan pengunduran diri secara tertulis selambat-lambatnya 30 hari sebelum tanggal mulai pengunduran diri. Kedua, tidak terikat dalam ikatan dinas. Dan yang terakhir yaitu, tetap melaksanakan kewajibannya sampai tanggal mulai pengunduran diri.

Setelah melakukan hal tersebut, langkah selajutnya yaitu membuat surat pengunduran diri. Dalam menulis surat pengunduran diri, hal yang perlu diperhatikan adalah menyampaikan tujuan pengunduran diri dalam surat tersebut. Dalam menyampaikan tujuan pengunduran diri, karyawan harus menyampaikannya secara logis, singkat, padat, dan jelas.

Selain itu, dalam menulis surat pengunduran diri sebaiknya menggunakan diksi yang sopan dan penuh hormat. Lebih lanjut, pemohon juga perlu mencantumkan identitas diri lengkap seperti, nama, alamat, serta jabatan. Hal ini berfungsi sebagai data perusahaan dan informasi yang lebih mendetail.

Dalam menulis surat mengundurkan diri tersebut, sebaiknya pemohon mencantumkan rasa terima kasih, khususnya untuk  seluruh karyawan dan atasan di perusahaan tersebut. Hal ini menunjukkan profesionalisme dan rendah hati, sehingga perusahaan pun merasa lebih segan.

GERIN RIO PRANATA 

Baca: Satu Sebab Karyawan Mengundurkan Diri: Prestasi Kerja Tak Diakui Perusahaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus