Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Bulog Akan Salurkan 26 Ribu Kg Beras Bantuan untuk Korban Banjir Indragiri Hilir

Sebanyak 26.050,5 kilogram beras akan disalurkan oleh Bulog kepada masyarakat terdampak bencana melalui pemerintah setempat.

30 Maret 2025 | 14.27 WIB

Pekerja menata beras di Gudang Bulog, kawasan pergudangan Bulog Sunter Timur, Jakarta, Senin 4 November 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
Perbesar
Pekerja menata beras di Gudang Bulog, kawasan pergudangan Bulog Sunter Timur, Jakarta, Senin 4 November 2024. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menugaskan Perum Bulog untuk menyalurkan beras bentukan kepada korban banjir di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan itu berasal dari beras cadangan pangan pemerintah (CPP). 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Jadi pemanfaatan CPP tidak hanya dalam bentuk intervensi SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), tetapi juga bisa digunakan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak bencana seperti banjir di Indragiri Hilir,” kata Arief dalam keterangan resmi pada Ahad, 30 Maret 2025. Ia berujar pemanfaatan CPP ini mengacu pada Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 30 Tahun 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Arief mengungkap sebanyak 26.050,5 kilogram beras akan disalurkan oleh Bulog kepada masyarakat terdampak bencana melalui pemerintah setempat. Jumlah tersebut dialokasikan untuk 7.443 jiwa selama 14 hari. Menurut Arief, setiap orang akan mendapat pembagian 250 gram beras per harinya. Jumlah tersebut sesuai dengan usulan standar kebutuhan gizi untuk menanggulangi bencana dan keadaan darurat dari Kementerian Kesehatan.

Ia pun meminta Bulog mempercepat proses distribusi CPP. "Agar masyarakat yang terdampak bencana dapat segera mendapatkan bantuan, terlebih hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah akan serentak dirayakan pada Senin, 31 Maret 2025 mendatang," katanya. Ia berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat di Kabupaten Indragiri Hilir. 

Adapun penyaluran CPP ini merupakan tindak lanjut dari permohonan Bupati Indragiri Hilir Herman kepada Bapanas. Dalam warkatnya, Herman menjelaskan bahwa bencana alam banjir di wilayahnya telah ditetapkan status tanggap darurat. Dengan tingginya curah hujan, ia menilai kondisi itu akan memperluas kawasan terdampak banjir dan mengganggu perekonomian masyarakat.

“Kami terus mendorong sinergi yang kuat dalam penanggulangan bencana ini, terutama dengan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir. Bersama dengan berbagai pihak yang juga memberi bantuan baik dalam bentuk pangan maupun nonpangan," ucap dia. 

Ia melanjutkan, pada 27 Maret 2025 Bulog telah menyalurkan CPP beras sebanyak 128 ton untuk menangani bencana dan keadaan darurat. Sementara total stok beras yang dikelola Bulog se-Indonesia mencapai 2,296 juta ton dan akan terus bertambah.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus