Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Sub Divisi Regional Pekalongan Rasiwan mengatakan penjualan produk beras premium kemasan saset berisi 200 gram sudah dimulai sepekan lalu. Beras tersebut dijual Rp 2.500 per saset.
Baca juga: Bulog: September, Beras Saset 200 Gram Ada di Seluruh indonesia
"Kami belum tahu respons masyarakat karena sifatnya masih pengenalan. Beras premium kemasan 200 gram ini kami jual sementara di Rumah Pangan Kita (RPK)," kata Rasiwan di Pekalongan, Jawa Tengah, Senin, 16 Juli 2018.
Rasiwan mengatakan saat ini Perum Bulog Sub Divisi Regional Pekalongan hanya masih sebatas menawarkan beras saset ini pada RPK dan pedagang pasar tradisional untuk dijual kepada masyarakat.
"Sementara ini, kami hanya menjualkan saja karena pengemasan beras premium kemasan 200 gram itu dikemas oleh Bulog Divisi Regional Semarang. Nantinya, hasilnya kami evaluasi," katanya.
Baca juga: Bulog: Beras Saset 200 Gram Rp 2.500 Laris di Jawa Barat
Kepala Gudang Bulog Kandeman Kabupaten Batang Imam Seno Aji di Batang, Jawa Tengah, mengatakan promosi beras yang dikemas dalam bentuk saset ini akan diluncurkan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso pada Agustus 2018.
"Kami menargetkan kunjungan ke 59 RPK untuk mengenalkan produk beras premium dengan kemasan saset tersebut. Kami utamakan dulu beras itu pada RPK, kemudian baru dilakukan ke pasar tradisional," katanya.
Tujuan dan sasaran produk beras premium kemasan saset ini pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah agar mereka bisa menikmati rasa nasi dengan kualitas enak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini