Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Capaian Lelang DJKN 2022 Lampaui Target: Besi Tua dan Kebun Sawit Paling Laris Manis

DJKN Kementerian Keuangan melaporkan capaian lelang pada tahun 2022 melebihi target. Barang paling laris manis dalam lelang adalah besi tua.

21 Januari 2023 | 11.04 WIB

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Perbesar
Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan atau Kemenkeu melaporkan capaian lelang pada tahun 2022 melebihi target. Angka yang tercapai adalah Rp 35,23 triliun atau 117 persen dari target yang ditetapkan yaitu Rp 30 triliun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto membeberkan barang yang paling laku dalam lelang sepanjang 2022. “Barang yang ngetren itu biasanya sekali lelang laku itu pertama besi tua,” ujar dia dalam konferensi pers virtual pada Jumat, 20 Januari 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut dia, besi tua itu menjadi komoditi yang cukup banyak ditransaksikan di lelang. Dia mencontohkan besi tua yang laku dilelang itu bisa berasal dari kapal atau bekas bongkaran pabrik.

Selain itu, yang juga paling laku untuk dilelang adalah kebun kelapa sawit. Salah satu contohnya di awal tahun 2022, DJKN melelang kebun kelapa sawit melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang atau KPKNL Palembang, kemudian langsung laku. “Sekali lelang langsung laku,” ucap Joko.

Menurut Joko, dari nilai capaian lelang pada tahun 2022, transaksi itu didominasi oleh lelang hak tanggungan sebesar 29,34 persen atau Rp 9 triliun. Jenis lelang lainnya yang memberi kontribusi besar antara lain dengan nilai triliunan adalah lelang harta pailit Rp 2 triliun dan lelang sukarela Rp 13 triliun.

Selain itu ada juga lelang barang milik negara/ daerah (BMN/D) selain bea cukai Rp0,8 triliun dan lelang barang rampasan kejaksaan Rp 0,6 triliun. Lainnya berasal dari lelang eksekusi pengadilan Rp 0,4 triliun. 

Sedangkan penerimaan negara bukan pajak atau PNBP lelang senilai Rp 850 miliar atau 121 persen melebihi target yang nilainya Rp 700 miliar. “Ini membanggakan bagi kita semua dan berharap 2023 juga ada pertumbuhan positif,” tutur Joko.

Selain PNBP, transaksi lelang juga berkontribusi bagi penerimaan negara berupa hasil lelang yang masuk ke kas negara, penerimaan pajak, dan kontribusi bagi penerimaan pemerintah daerah. Selama 2022, hasil lelang yang masuk ke kas negara sebesar Rp 1.571 miliar, pajak pusat sebesar Rp 266 miliar, dan pajak daerah sebesar Rp 93 miliar. 

“Sehingga total penerimaan negara termasuk PNBP lelang di tahun 2022 mencapai Rp 2.789 miliar,” kata dia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

M. Khory Alfarizi

M. Khory Alfarizi

Alumnus Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat. Bergabung di Tempo pada 2018 setelah mengikuti Kursus Jurnalis Intensif di Tempo Institute. Meliput berbagai isu, mulai dari teknologi, sains, olahraga, politik hingga ekonomi. Kini fokus pada isu hukum dan kriminalitas.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus