Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang mendambakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi atau lebih dikenal work-life balance. Namun, tidak semua orang beruntung mendapatkan kesempatan seperti itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada yang harus merelakan kehidupan pribadi untuk bekerja karena tanggungan dan kebutuhan yang sangat besar. Ada juga yang bisa menjalani hidup dengan tenang dan lancar tetapi sulit mendapat pekerjaan. Fungsi menciptakan kultur keseimbangan hidup ini sendiri akan membantu kita mendapatkan ide–ide segar untuk karya ke depannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun begitu, bukan berarti work-life balance mustahil. Anda perlu tahu bagaimana caranya agar kehidupan seimbang. Perencana keuangan Finansialku, Ngurah Warman, berbagi tips agar bisa mewujudkan impian tersebut dari sisi keuangan.
Menurut Ngurah, kunci utama yang harus diterapkan adalah tahu kapan harus bekerja dan menikmati hasil pekerjaan. Untuk mencapainya kita perlu mengikuti kiat–kiat di bawah ini.
Menentukan prioritas
Skala prioritas setiap orang pasti berbeda. Bagi karyawan yang baru memasuki dunia kerja atau baru lulus pasti akan memikirkan bagaimana meningkatkan karir ke depan sehingga hanya berfokus pada pekerjaan dan sering kali mengesampingkan kehidupan sosial. Tetapi, bagi pegawai yang sudah lama bekerja dan berkeluarga, fokusnya bukan lagi hanya di karir tetapi cenderung mencari kehidupan yang stabil, terutama dari segi pemasukan.
Manajemen waktu
Setiap orang memiliki waktu 24 jam yang sama. Perbedaannya adalah bagaimana ia memanfaatkan waktunya. Kita sebetulnya sangat dianjurkan untuk mengatur waktu sebaik–baiknya. Sebagai contoh, kita menentukan waktu maksimal bekerja satu hari 12 jam, sisanya waktu untuk menikmati me time atau bersosialisasi dengan teman atau keluarga. Cara lainnya, buatlah jadwal dan yang harus dilakukan agar dapat mengontrol apa saja yang akan dikerjakan setiap harinya.
Kelola keuangan sebaik mungkin
Poin ini mungkin tidak disadari banyak pihak. Ketika tidak paham bagaimana cara mengatur keuangan yang baik, maka kita akan menghabiskan banyak waktu berkutat dengan keuangan. Hal ini mengakibatkan kita kehilangan kesempatan untuk kumpul dengan keluarga atau bersosialisasi dengan teman. Solusi yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan jasa perencana keuangan bersertifikat. Dengan begitu, kita dapat mengalihkan cara pengelolaan atau perencanaan keuangan kepada ahlinya.