Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Cat Avian Bakal Buyback Saham Senilai Rp 1 Triliun

Perusahaan cat merek Avian, PT Avia Avian Tbk (AVIA), mengumumkan akan buyback atau pembelian saham kembali senilai Rp 1 triliun.

12 April 2025 | 07.05 WIB

Ilustrasi buyback saham. Shuttterstock
Perbesar
Ilustrasi buyback saham. Shuttterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan cat Avian, PT Avia Avian Tbk (AVIA), mengumumkan akan buyback atau pembelian saham kembali senilai Rp 1 triliun. Keputusan ini hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Luar Biasa AVIA di Surabaya pada Kamis, 10 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sebelumnya, AVIA telah menjalankan program buyback yang dimulai pada Desember 2023, dengan jumlah maksimal 1,425 miliar lembar saham dan total alokasi dana Rp 1 triliun. Buyback ini telah rampung pada Februari 2025 dengan tercapainya jumlah maksimal lembar saham yang dapat dibeli kembali. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pelaksanaan buyback tambahan ini mencerminkan keyakinan manajemen terhadap fundamental bisnis dan prospek jangka panjang Avian Brands, serta diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan investor,” kata Sekretaris Perusahaan Hera Septi Astuti dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 April 2025. 

RUPSLB AVIA juga menyetujui perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1,33 triliun. “Sebagai bentuk komitmen terhadap pemegang saham, RUPST menyetujui pembagian Dividen Tunai sebesar Rp 1,33 triliun,” kata Hera. 

Hera mengatakan nilai dividen tersebut setara dengan Rp 22 per lembar saham. Dividen tersebut mencerminkan rasio pembayaran dividen dengan porsi sebesar 80,41 persen dari laba bersih tahun buku 2024, yang tercatat sebesar Rp 1,66 triliun dengan marjin laba bersih 22,3 persen.

“Jumlah dividen tunai ini telah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp 672 miliar yang telah dibagikan pada November 2024,” kata dia. 

Dengan rasio pembayaran dividen yang mencapai 80,41 persen ini, Hera mengatakan AVIA berkomitmen memberikan nilai lebih kepada pemegang saham. “Jauh di atas kebijakan dividen minimum sebesar 50 persen dari laba bersih,” kata dia.

 

 

Adil Al Hasan

Bergabung dengan Tempo sejak 2023 dan sehari-hari meliput isu ekonomi. Fellow beberapa program termasuk Jurnalisme Data AJI Indonesia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus