Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

CEO Jhonlin Group Ghimoyo Jadi Bos ID Food: Apa Saja Bidang Usaha ID Food?

Ghimoyo jadi CEO Baru ID Food yang memiliki 3 pilar bisnis: pertanian dan agro industri, perikanan dan peternakan, serta perdagangan dan logistik.

20 Maret 2025 | 22.48 WIB

ID Food. dok. ID Food
material-symbols:fullscreenPerbesar
ID Food. dok. ID Food

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer Jhonlin Group Ghimoyo diangkat menjadi Direktur Utama ID Food atau PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara resmi, Ghimoyo menggantikan Sis Apik Wijaya yang baru menjadi Dirut ID Food pada Mei 2024. Pengangkatan Ghimoyo tersebut telah termaktub dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor SK-57/MBU/03/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Rajawali Nusantara Indonesia per 18 Maret 2025.

"Penetapan ini sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam memperkuat peran ID Food sebagai Holding BUMN Pangan," kata Vice President Corporate Secretary ID Food Yosdian Adi Pramono dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Maret 2025.

Gurita ID Food

Dilansir dari laman resminya, ID Food merupakan nama merek korporat dari Induk Holding BUMN Pangan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero). Holding BUMN Pangan secara resmi dibangun lewat penandatanganan Akta Inbreng Saham Pemerintah antara PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) dan kelima BUMN Pangan pada 7 Januari 2022. Pembentukan tersebut berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 118 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam modal saham PT RNI (Persero).

ID Food beranggotakan 5 perusahaan eks BUMN. Perusahaan tersebut terdiri dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari, dan PT Garam. Selain itu, ada 11 anak perusahaan yang berada di bawah ID Food, yaitu PT PG Rajawali I, PT PG Rajawali II, PT PG Candi Baru, PT Perkebunan Mitra Ogan, PT Laras Astra Kartika, PT Mitra Kerinci, PT Rajawali Nusindo, PT GIEB Indonesia, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Rajawali Citramass, dan PT Rajawali Tanjungsari Enjiniring.

Bidang Usaha ID Food

ID Food memiliki 3 bidang usaha yang disebutnya sebagai pilar bisnis, antara lain pertanian dan agro industri, perikanan dan peternakan, serta perdagangan dan logistik.

  1. Pertanian dan Agro Industri

Dalam bidang pertanian dan agro industri, ID Food memiliki beragam produk pangan masyarakat. Salah satu produk ID Food tersebut adalah beras dengan merek Rania. Produk lain yang diproduksinya adalah gula dengan merek Raja Gula. ID Food juga mengembangkan produk teh bernama Liki. Terakhir, ada produksi garam merek Cap Anak Sehat dan LoSoSa.

  1. Pertanian dan Peternakan

Dalam bidang pertanian dan peternakan, ID Food mengembangkan produk unggulan dari nelayan dan peternak. ID Food mengembangkan olahan ikan yang bermerek TuKaTo Seafood dan Ikanaku. ID Food juga memiliki produk daging segar yang dipasarkan dengan merek Gerai Daging Berdikari dan BeBest.

  1. Perdagangan dan Logistik

Di bidang perdagangan dan logistik, ID Food memiliki banyak produk. Salah satu produk unggulannya adalah minyak goreng yang dinamai Rania. Selain itu, ID Food juga memiliki merek hand sanitizer dan tisu sebagai produk sanitasi bernama Nushi. ID Food juga mengembangkan hyperbaric oxygen therapy dengan merek Artika. Tidak hanya itu, ID Food mengembangkan produk karung plastik, penyamakan kulit, serta proses distribusi dan trading.

Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan editor: Daftar Lengkap Direksi ID Food Terbaru, Kini Dipimpin Anak Buah Haji Isam

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus