Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Global CEO of GSM Nguyen Van Thanh optimistis usaha taksi online atau taksol miliknya, Xanh SM, terus berkembang secara positif sejak resmi beroperasi pada 18 Desember 2024 lalu. Ia mengklaim layanan taksinya telah berhasil menarik minat dari masyarakat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Sejak peluncuran resminya pada tanggal 18 Desember, Xanh SM telah menarik minat pelanggan yang mengutamakan pilihan transportasi ramah lingkungan di Indonesia,” kata Nguyen dalam jawaban tertulisnya kepada Tempo, Kamis, 26 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nguyen menilai perkembangan yang positif ini merupakan hasil dari beberapa kebijakan perusahaan yang cukup tepat sasaran. Salah satunya, kata Nguyen, adalah penawaran tarif yang kompetitif serta layanan gratis yang dilakukan selama masa uji coba hingga 17 Desember 2024.
“Tarif yang kompetitif dan penawaran promosi selama grand opening membantu Xanh SM meningkatkan pengenalan merek dan membangun kepercayaan dengan pelanggan Indonesia,” ujarnya.
Nguyen membeberkan Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi perusahaan sebab adanya kedekatan geografis dengan negara asal taksi listrik Xanh SM di Vietnam. Ditambah adanya komitmen pemerintah Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 yang memperbesar peluang Xanh SM untuk menjalankan unit bisnisnya di Indonesia.
“Indonesia adalah tujuan berikutnya bagi Xanh SM dalam perjalanannya menuju ekspansi internasional,” ucap Nguyen.
Nguyen juga mengatakan bahwa dirinya ingin berkontribusi pada promosi mobilitas hijau dan pengembangan transportasi berkelanjutan. Dirinya terutama juga ingin mendorong transportasi hijau sebagai upaya untuk meningkatkan pariwisata di Indonesia.
Melansir dari laman Instagram pribadinya, Xanh SM berdiri pada tahun 2023. Saat itu, mereka mengoperasikan total 100.000 unit kendaraan listrik, seperti mobil listrik, sepeda motor listrik, dan unit yang dikelola mitra perusahaan.
Di negara asalnya, Vietnam, Xanh SM telah berhasil memperluas operasinya ke 54 provinsi dan kota di negara tersebut. Padahal, ia merupakan merek pertama yang menyediakan layanan pemesanan mobil listrik di Vietnam.
Oyuk Ivani Siagian ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Xanh SM Taksi Listrik Pertama di Indonesia, Ini Profilnya