Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Buku Biografi Luhut Binsar Pandjaitan berjudul "Luhut" diluncurkan. Buku yang digagas oleh adik kandung Luhut, Nurmala Kartini Pandjaitan-Sjahrir dan ditulis oleh Noorca M. Massardi itu memuat hal-hal luput dari sorotan publik. Salah satunya tentang masa kecil Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi itu bersama dengan adiknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Luhut tidak menyangka buku biografinya akan digarap oleh adiknya sendiri. Sampai pada saat, dia menjelaskan, adiknya memiliki niat menulis cerita masa kecil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kita sangat dekat dulu, tapi Kartini lemah dan menurut saya tidak pintar-pintar banget tapi setelah melihat dia menyelesaikan kuliah di UI, ternyata adik saya hebat banget,” ujar dia dalam peluncuran buku itu di The Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selatan, Jumat, 7 Oktober 2022.
Di dalam buku itu, Luhut menceritakan, banyak pengalaman masa kecil dia dan adiknya, salah satu berenang bersama dan bermain ke hutan yang berada tepat di belakang rumahnya dulu. “Saya suka ngajak Kartini, sampai suka dilejar babi liar di sana. Saya suka berkelahi dulu juga diceritalan juga oleh dia,” kata Luhut.
Menko Luhut menilai semua yang diceritakan oleh adiknya dalam buku itu cukup baik. “Terimakasih Kar isinya sangat luar biasa. Ini adalah memori of life,” tutur dia.
Biografi juga cukup istimewa bagi Luhut, karena merupakan kado spesial dari sang adik untuk ulang tahun Luhut yang ke-75 pada 28 September 2022 lalu.
Di dalam buku tersebut, diceritakan bahwa Luhut tidak hanya cemerlang di bidang militer, tapi juga dikenal sebagai birokrat dengan pencapaian gemilang. Kiprahnya di militer dari satuan khusus, pengusaha, pejabat publik, duta besar, menteri hingga menteri koordinator sampai dengan perang melawan pandemi Covid-19 juga ditulis.
Baca: Cerita Luhut Binsar Panjaitan di Buku Biografi: Masa Kecil, Dikejar Babi, Suka Berkelahi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini