Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menemukan sumber cadangan minyak baru di Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Sumur yang ditemukan pada Rabu, 6 Desember 2023 lalu itu bernama East Pondok Aren (EPN-001).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Eksplorasi PT Pertamina Hulu Energi Muharram Jaya Panguriseng mengatakan cadangan minyak bumi dari EPN-001 tersebut diperkirakan sebanyak 92,79 juta barel minyak mentah atau Million Barrels of Oil Equivalent (MMBOE). Angka tersebut didapatkan dari hasil uji alir produksi atau Drill Stem Test (DST) 2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Target reservoir EPN-001 berupa analisis stratigrafi carbonate facies change atau pinch out sebagai play opener potensi migas (minyak dan gas bumi) baru di area onshore Jawa barat,” kata Muharram pada Jumat, 15 Desember 2023.
Lantas, bagaimana asal muasal penemuan sumber minyak baru di Bekasi?
Awal Mula Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Bekasi
Selain di Bekasi, PT Pertamina EP, anak usaha PT PHE juga berhasil membuktikan tambahan sumber daya hidrokarbon dari pengeboran sumur eksplorasi di wilayah kerja Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Dikutip dari situs resmi PT Pertamina (Persero), sumur di Indramayu itu bernama East Akasia Cinta (EAC-001).
Sementara itu, pengeboran sumur eksplorasi EPN-001 di lapangan Tambun, Bekasi ditajak pada Jumat, 18 Agustus 2023, yang menyasar target reservoir Carbonate Formasi Lower Cibulakan. Hasilnya, EPN-001 berhasil menunjukkan aliran minyak bumi pada DST kedua sebesar 402 Barrel of Oil Per Day (BOPD) dan gas mencapai 1,00 juta standar kaki kubik per hari atau Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) di kedalaman 2.590 meter kedalaman terukur (mMD).
VP Explorations PT Pertamina EP Indra Yuliandri mengungkapkan, temuan migas tersebut adalah manifestasi dari implementasi strategi eksplorasi perusahaan. “Pengeboran ini menjadi salah satu pionir dalam pembuktian eksplorasi yang berbeda untuk membuka potensi akumulasi migas baru di area onshore Jawa Barat bagian utara,” kata dia.
Senada dengan Indra, Direktur Utama PT Pertamina EP Wisnu Hindadari menyampaikan perusahaan secara konsisten mendorong eksplorasi di wilayah kerjanya untuk memastikan Reserve to Production Ratio di Regional Jawa tetap terjaga hingga tahun-tahun mendatang.
“EAC-001 dan EPN-001 adalah sumur eksplorasi yang dapat menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk berkontribusi dalam menjaga produksi minyak dan gas bumi dalam beberapa waktu ke depan,” kata Wisnu.
Daftar Sumur Minyak di Bekasi
Temuan sumber migas EPN-001 bukan yang pertama kali di Bekasi, setidaknya terdapat 2 cadangan minyak lain yang lebih dahulu beroperasi. Berikut rinciannya:
1. Pondok Tengah
Sumber migas Pondok Tengah (PDM-1), Bekasi mulai beroperasi sejak 2006 silam. Pada masa awal produksinya, sumur yang dikelola PT Pertamina EP itu menghasilkan minyak sebanyak 3.000 BOPD.
Berdasarkan arsip Tempo, Kamis, 12 April 2007, produksi minyak di Lapangan Pondok Tengah ditargetkan meningkat, dari 4 ribu menjadi 12 ribu BOPD. Target tersebut akan dicapai karena PT Pertamina EP menemukan sejumlah titik sumur baru.
2. Pondok Makmur
Melansir Antara, PT Pertamina EP mengembangkan potensi minyak di Kompleks Pondok Tengah melalui pengeboran Pondok Makmur (PDM-2). Sumur PDM-2 ditajak pada 19 Agustus 2008 dan merupakan sumur miring (directional) dari lokasi sumur PDM-1.
Hasil pengujian awal PDM-2 pada 24 November 2008 menunjukkan hasil 3.447 BOPD dan 6,7 MMSCFD. Pemboran sumur di Pondok Makmur Bekasi itu mencapai kedalaman akhir 3.034 meter pada 18 November 2008.
MELYNDA DWI PUSPITA