Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Contoh Soal Psikotes Matematika yang Umum Digunakan Saat Melamar Kerja

Beberapa perusahaan menerapkan psikotes matematika sebagai salah satu tahapan ketika melamar kerja, berikut beberapa contoh soalnya.

8 Mei 2023 | 15.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Arti psikotes menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sebuah prosedur pemeriksaan yang sudah mengalami pembakuan, yang mana dimaksudkan untuk menyelidiki dan menentukan bagaimana sifat psikis individu atau juga bisa disebut dengan pengujian mental.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Umumnya, tes ini digunakan pada calon karyawan yang sedang melamar pekerjaan ke suatu instansi atau perusahaan. Sehingga salah satu fungsinya adalah menentukan terkait kemampuan calon karyawan, khususnya jika bekerja saat kondisi stres atau mendapat tekanan tertentu dan tes ini nantinya akan menilai bagaimana potensinya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun jenis psikotes diantaranya juga ada yang berkaitan dengan matematika misalnya tes logika aritmatika dan tes logika matematika. Berikut ini adalah beberapa contoh soal dari masing-masing jenisnya beserta jawaban yang bisa kita pelajari bersama.

Contoh Psikotes Logika Aritmatika

Tes logika aritmatika umumnya menyediakan soal berupa deret angka. Seseorang yang mengerjakan soal ini harus memahami pola angka tersebut. Berikut ini adalah contoh soalnya:

1. 1.000, 500, 250, 125, …

A. 50

B. 25

C. 62,5

D. 25,5

Jawaban: C. 62,5

Pembahasan: Deret tes logika aritmatika berdasarkan soal membentuk pola dibagi 2 setiap bilangannya, sehingga ditemukan jawaban pada angka berikutnya yaitu 125 : 2 = 62,5.

2. 100, 95, 85, 70, 50, …

A. 45

B. 40

C. 35

D. 25

Jawaban: D. 25

Pembahasan: Deret angka tersebut membentuk pola berikut ini: 100, (100 – 5) 95, (95 – 10) 85, (85 – 15) 70, (70 – 20) 50. Sehingga diketahui angka selanjutnya 50 + 25 = 25

3. 2 4 6 8 10 …..

A. 14

B. 12

C. 16

D. 18

Jawaban: B. 12

Pembahasan:  Jika dihitung setiap angka tersebut maka ditambah dua, seperti 4+2 = 6, 6+2 = 8. Jadi ditemukan jawabannya yaitu 10+2=12.

4. 365, 363, 359, … , … , 335, 323.

A. 349 dan 342

B. 353 dan 345

C. 354 dan 343

D. 349 dan 339

Jawaban: B. 353 dan 345

Pembahasan: Setiap angka dari deret tersebut dikurangi dengan bilangan genap dimulai dari bilangan genap 2. 365 (-2), 363 (-4), 359 (-6), 353 (-8), 345 (-10), 335 (-12), 323. Sehingga angka yang memenuhi deret secara berurutan yaitu 353 dan 345 (B).

Contoh Psikotes Logika Matematika

Tes logika matematika ini juga masih berkaitan dengan menghitung. Bedanya, soal yang disajikan umumnya adalah soal cerita yang harus diselesaikan dengan batas waktu tertentu.

1. Jika tahun 2015 Feni berumur 3,25 windu, maka pada tahun 2002 umur Feni adalah .....

A. 13 Tahun

B. 8 Tahun

C. 11 Tahun

D. 17 Tahun

Jawaban: A. 13 Tahun

Pembahasan: Tahun 2015 umur Feni = 3.25 windu

1 windu = 8 tahun

3,25 windu = 26 tahun

Tahun lahir Feni = 2015 - 26 = 1989

Umur Feni pada tahun 2002 = 2002 - 1989 = 13 tahun

Jadi, jawaban yang tepat adalah 13 tahun.

2. Pak Taufik adalah seorang penjahit. Dia mampu menjahit 18 baju selama 3 hari. Jumlah baju yang dapat dijahit pak Taufik dari tanggal 1 Desember sampai dengan 25 Desember adalah...

A. 170

B. 162

C. 150

D. 138

Jawaban: C. 150

Pembahasan : Pak Taufik bisa menjahit 18 baju dalam 3 hari, maka dalam sehari Pak Taufik bisa menjahit 6 baju.

1 Desember - 25 Desember = 25 hari

Dalam 25 hari, jumlah baju yang dijahit Pak Taufik = 6 x 25 = 150 baju.

Jadi, jawaban yang tepat adalah 150 baju.

3. Rata-rata berat badan 6 orang murid perempuan adalah 50 kg. Jika berat badan murid perempuan paling ringan adalah 42 kg, maka berat badan maksimal murid perempuan yang paling berat adalah ...

A. 93

B. 90

C. 88

D. 72

Jawaban: B. 90

Pembahasan: Rata-rata berat badan 6 orang = 50 kg.

Jumlah berat badan = 6 x 50 = 300 kg

Jika berat badan paling ringan adalah 42 kg, dan 4 orang yang lainnya juga 42 kg juga, maka: 42 x 5 = 210 kg. Berat badan maksimal murid paling berat = 300 - 210 = 90 kg. Jadi, jawaban yang tepat adalah 90 kg.

Itu dia beberapa contoh soal psikotes matematika yang bisa dipelajari, semoga bermanfaat.

AWALIA RAMADHANI 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus