Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan Umum Damri mulai membuka penjualan tiket perjalanan untuk periode libur Natal dan Tahun Baru dari 18 Desember hingga 5 Januari 2021. Pemesanan dilayani melalui aplikasi Damri, situs perusahaan, dan kanal penjualan resmi dengan tarif yang telah disesuaikan.
“Damri melakukan penyesuaian tarif yang sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pedoman dan Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Transportasi Darat Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Mencegah Covid-19,” tutur Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis Damri Sandry Pasambuna dalam keterangannya, Ahad, 13 Desember 2020.
Penyesuaian tarif ini sejalan dengan berlakunya ketentuan batas maksimal angkutan, yakni 70 persen dari total kursi yang disediakan. Kebijakan pembatasan kapasitas kursi mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor SE 14 Tahun 2020.
Selama libur Natal dan Tahun Baru, Damri menyiapkan 2.133 armada bus sehat yang telah melalui serangkaian inspeksi keselamatan. Damri membuka seluruh trayek antar-kota antar-provinsi atau AKAP dan antar-kota dalam provinsi (AKDP).
Trayek-trayek perjalanan tersebut meliputi Jakarta-Lampung, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Wonoboso, Bogor-Yogyakarta, Jakart- Solo, Bogor-Lampung, Bandung-Lampung, Tasikmalaya-Bengkulu, Jambi-Ponorogo, dan Malang-Tugumulyo. Selain trayek-trayek ini, Damri membuka tujuan ke kota-kota lain. “Dengan demikian dapat dipastikan bahwa akan ada penumpukan pelanggan di dalam bus,” ujar Sandry.
Sandry meminta masyarakat mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan, seperti membawa dan menunjukkan surat keterangan bebas influenza atau hasil test uji corona. Penumpang yang suhu tubuhnya melampaui 37,3 derajat Celsius akan dilarang menaiki kendaraan.
Selama perjalanan, penumpang pun diwajibkan menggunakan masker, menerapkan jaga jarak fisik, dan mencuci tangan memakai sabun atau sanitizer. “Hindari berbicara saat di dalam bus, menjaga kebersihan, dan mengikuti petunjuk petugas Damri,” tutur Sandry.
Untuk memperoleh informasi lebih lanjut terkait layanan Damri, Sandry meminta masyarakat menghubungi kontak servis Damri ke (021) 1500 825, surat elektronik [email protected], atau media sosial DAMRIIndonesia.
Berikut ini rincian harga tiket perjalanan Damri.
Bandar Lampung-Jakarta Rp 210 ribu (bisnis), Rp 265 ribu (eksekutif), Rp 300 ribu (royal class)
Metro-Bekasi Rp 300 ribu (royal class)
Metro-Jakarta Rp 225 ribu (bisnis), Rp 285 ribu (eksekutif), Rp 320 ribu (royal class)
Talang Padang-Jakarta Rp 235 ribu (bisnis), Rp 305 ribu (eksekutif), Rp 325 ribu (royal class)
Pringsewu-Jakarta Rp 225 ribu (bisnis), Rp 295 ribu (eksekutif), Rp 320 ribu (royal class)
Bandar Jaya-Jakarta Rp 230 ribu (bisnis), Rp 325 ribu (royal class)
Kota Bumi-Jakara Rp 245 ribu (bisnis), Rp 355 ribu (royal class)
Bandar Lampung-Yogyakarta Rp 380 rbu (bisnis)
Bengkulu – Mukomuko Rp 110 ribu
Palembang – Jakarta Rp 350 ribu
Jambi - Tanjung Lebar Rp 60 ribu
Serang – Wonoboso Rp 205 ribu
Bandung – Kuningan Rp 100 ribu
Bogor – Bumiayu Rp 120 ribu
Bogor – Yogyakarta Rp 150 ribu
Jakarta – Surabaya Rp 285 ribu
Pontianak - Pangkalan Bun Rp 400 ribu
Palangkaraya – Banjarmasin Rp 100 ribu
Banjarmasin – Buntok Rp 150 ribu
Samarinda – Bontang Rp 50 ribu
Tanjung Selor – Malinau Rp 190 ribu
Purworejo – Kemayoran Rp 180 ribu
Yogyakarta - Pasar Kemis Rp 200 ribu
Purbalingga – Poris Rp 130 ribu
Cilacap – Kemayoran Rp 185 ribu
Sumenep – Surabaya Rp 90 ribu
Malang – Tugumulyo Rp 650 ribu
Makassar - Pare-pare Rp 60 ribu
Mataram – Dompu Rp 290 ribu
Denpasar – Jember Rp 100 ribu
Solo – Jakarta Rp 190 ribu
Jayapura – Sarmi Rp 160 ribu
Timika - Kuala Kencana Rp 20 ribu
Sorong - Aitinyo – Kumurkek Rp 220 ribu
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini