Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Dari tokyo ke gatt

Perjanjian dagang jepang-as yang diwakili nobuhiko ushiba & robert strauss menyebabkan jepang bersedia memperbesar impornya. hal ini untuk menurunkan surplus perdagangan jepang.(eb)

28 Januari 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

CUMA ditodong yang belum. Tapi sesudah digertak Jepang akhirnya memberi konsesi pada Amerika Serikat dalam perdagangan. Memang kini sudah bersedia membuka kran impornya yang selama ini sangat ia batasi. Pengurangan tarif (bea masuk) dijanjikannya atas impor sebesar US$ 2000 juta mulai 1 April. Sejumlah quota impor akan ditiadakannya, malah Jepang akan mengirim berbagai missi untuk berbelanja ke AS. Untuk menyakinkan bahwa semua itu akan dilaksanakan kabinet Fukuda berjanji akan sungguh-sungguh meningkatkan anggarannya dalam tahun fiskal mulai 1 April supaya pertumbuhan ekonomi Jepang naik dengan 7 %. Jika betul demikian, Jepang sungguh akan berbelanja lebih banyak dari biasa. Sikap baru Jepang itu lahir sesudah dutabesar Robert S. Strauss. Wakil Khusus AS untuk Perundingan Dagang, berhadapan dengan Nobuhiko Ushiba, bekas dutabesar Jepang yang menjadi Menteri Negara urusan Ekonomi Luar Negeri di Tokyo. Pertemuan 12 - 13 Januari itu merupakan ronde terakhir dalam usaha kedua negara mencegah "perang dagang", sementara Congress di Washington mendesak supaya dikenakan proteksi keras terhadap arus banjir barang Jepang. Bagi AS belakangan ini, surplus Jepang yang mencapai US$ 8000 juta tahun lalu sudah keterlaluan. Tampaknya Jepang sudah akan menurunkan surplusnya, tapi masih disangsikan apakah ia mau membuatnya sampai defisit seperti yang dituntut AS. Proteksionisme jika terjadi seperti yang diancam oleh kalangan Congress AS bukan hanya memukul Jepang tapi juga akan berpengaruh pada ekonomi dunia umumnya. Dngan hasil ronde Tokyo itu, setidaknya para penganjur proteksi di AS agak ditenangkan sedikit. Kelegaan dihatapkan orang akan terasa pula di markas besar GATT (perjanjian umum tentang bea-masuk dan perdagangan). Di Jenewa itu dilangsungkan lagi awal minggu ini pertemuan tingkat tinggi mengenai tawaran untuk mengurangi bea-masuk dan rintangan impor lainnya yang menjadi persoalan ekonomi dunia umumnya kini. Pertemuan GATT itu, karena kait-mengait dengan ronde Tokyo, dihadiri oleh Strauss-Ushiba. Tapi usaha mencegah proteksionisme ini tentunya belum akan segera berhasil.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus