Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batam -Dua bisnis kuliner putra Jokowi, Markobar milik Gibran Rakabumi dan Sang Pisang, kepunyaan Kaesang Pangarep sempat diisukan tutup. Pantauan Tempo pada Selasa, 8 Oktober 2019, terlihat dari kedua outlet tersebut tutup yaitu Markobar di Ruko Airmas Blok A2 kawasan Greenland, Batam Centre. Dan Sang Pisang di Komplek Panorama Nagoya, Sungai Jodoh, Batu Ampar, tepatnya di samping Hotel Allium Kota Batam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak ada aktivitas di ruko tersebut. Namun plang nama bisnis tersebut masih terpasang. Begitu juga poster Kaesang Pangarep masih terpajang di dinding luar dan dalam outlet Sang Pisang, Nagoya Hill. Tidak ada aktivitas di sekitar outlet Sang Pisang. Di outlet Markobar, ruko juga terlihat tutup rapat. Tidak tampak aktivitas apapun di sekitar ruko.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah seorang juru parkir di kawasan itu mengatakan, Markobar sudah tutup sejak Juni 2019. "Sudah lama tutup, sejak lebaran," kata Andi, juru parkir yang seharian bekerja di depan ruko Markobar itu.
Manajemen Martabak Kota Barat (Markobar) milik Gibran Rakabumi membantah outlet di Batam tutup operasional. "Mau pindah tempat lain," ujar Satria Head Of Markobar, Senin, 7 Oktober 2019. Satria membenarkan bahwa outlet Markobar yang baru diresmikan Gibran Agustus 2018 lalu rukonya ditutup. Namun, ia menegaskan tutupnya usaha anak Jokowi itu karena ingin pindah tempat. "Kita hanya tutup sementara," katanya.
Ketika dikonfirmasi alasan pindah, Satria mengatakan, Markobar tutup karena sewa ruko sudah habis. "Yang jelas kontrak habis, sedang cari tempat lain," katanya.
Satria mengaku untuk penjualan selama ini berjalan lancar dan normal.
Begitu juga yang dikatakan, HR dan Finance Manager Sang Pisang di Batam, Noraida Siagian. Ia mengatakan, bisnis kuliner itu tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja outlet Sang Pisang di samping kiri Hotel Allium, kawasan Jodoh tutup sementara waktu."Tutup operasional tidak ada, sementara aja kok, ini lagi cari tempat lain," katanya.
Nora menjelaskan, bahwa outlet di Nagoya tutup sejak Agustus 2019 karena masa sewa sudah berakhir. "Sekarang kami sedang prepare pemindahan outlet baru, kami masih mencari tempat yang cocok, rencana di kawasan Batam Center," ujar Noraida saat dihubungi Tempo, Senin, 7 Oktober 2019.
Ia menyebutkan sampai saat ini bisnis Sang Pisang masih menjanjikan di Kota Batam, penjualan berjalan normal. "Outlet yang berada di Nagoya Hill, Batam masih jalan kok," kata dia. Dua bisnis anak Jokowi ini diresmikan sejak Agustus 2018 silam. Tetapi hari ini sudah tutup di Kota Batam.
YOGI EKA SAHPUTRA