Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Ekspor Produk Indonesia ke UEA via Lulu Hypermarket 2019-2020 Capai Rp 112 Miliar

Lulu Grup International sepakat mendatangkan lebih banyak produk Indonesia untuk dipasarkan di seluruh ritel Lulu Hypermarket.

3 Juli 2022 | 11.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama CEO Lulu Group, Yusuff Ali MA, melihat produk lokal yang di jual dalam pembukaan Lulu Hypermarket, di Cakung Jakarta Timur, 31 Mei 2016. TEMPO/Chitra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Executive Director Lulu Group International Ashraf Ali mengatakan akan mendatangkan lebih banyak produk Indonesia untuk mengisi rak-rak ritel Lulu Hypermarket yang tersebar di Uni Emirat Arab hingga kawasan Timur Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini disampaikan Ashraf saat menerima kunjungan Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan ke kantor Lulu Group International sekaligus ritel modern Lulu Hypermarket di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis, 30 Juni 2022. Zulkifli didampingi Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Briss Witjaksono dan Direktur Perundingan Bilateral Johni Martha.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lulu Group International merupakan salah satu perusahaan yang memiliki jaringan pemasaran ritel yang tersebar di seluruh kawasan Timur Tengah dan memiliki 218 gerai di seluruh dunia.

Menurut catatan Kementerian Perdagangan RI, selama periode 2019—2020, ekspor Indonesia ke Uni Emirat Arab melalui Lulu Hypermarket mencapai US$ 7,5 juta atau Rp 112,2 miliar (asumsi kurs Rp 14.961 per dolar AS). Beberapa produk ekspor Indonesia yang masuk dalam jaringan ritel Lulu Hypermarket di antaranya produk pakaian, buah-buahan segar, kertas, peralatan makan dan peralatan dapur, udang, dan cokelat.

Pada kesempatan tersebut, Lulu Grup International sepakat untuk mendatangkan lebih banyak produk Indonesia untuk dipasarkan di seluruh ritel Lulu Hypermarket. 

"Diharapkan pengusaha Indonesia, khususnya UKM lebih mendapat kesempatan dalam memenuhi pasar Timur Tengah, sehingga semakin banyak produk lokal yang go international," kata Zulkifli, dalam keterangan resmi, 1 Juli 2022.

Ia mengatakan peran jaringan Lulu Group International, khususnya Lulu Hypermarket sangat strategis dalam membantu produk UKM Indonesia memasuki pasar UEA. Untuk itu, diharapkan fasilitasi dan bantuan dari Lulu Hypermarket dalam memenuhi persyaratan pasar di UEA.

"Lulu Hypermarket dapat memberikan bimbingan teknis dan promosi bagi pelaku usaha Indonesia khususnya UKM. Selain itu, dapat menyampaikan informasi detail terkait kebutuhan produk di pasar UEA termasuk dalam pelabelan, pengemasan, pendistribusian, dan pembagian segmentasi pasar," kata dia.

Ia mengatakan Kemendag juga akan memfasilitasi para pelaku usaha dan produsen Indonesia yang telah terkurasi untuk bisa memasarkan produknya melalui jaringan Lulu International, tidak hanya di pasar Uni Emirat Arab, tapi juga di seluruh dunia. 

“Kemendag juga akan membuka akses pasar langsung antara Lulu Group International dengan para pelaku UKM,” kata dia.

Sebelumnya, Kemendag telah menjalin kerja sama promosi dengan Lulu Group International yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di Dubai, Uni Emirat Arab, pada penutupan Expo 2020 Dubai Rabu, 30 Maret lalu. Penandatanganan MoU ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan penutupan Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai yang telah digelar selama enam bulan.

Sebagai implementasi MoU tersebut, Kemendag telah melakukan penjajakan kesepakatan bisnis (business matching) secara hibrida dengan lima lini usaha yang dimiliki Lulu Group International yang terdiri dari produk dekorasi rumah, garmen, buah-buahan, barang kebutuhan sehari-hari, dan peralatan rumah tangga.

“Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan akan menjadi langkah nyata untuk mengimplementasikan kerja sama dan langkah awal bagi masuknya produk-produk UKM Indonesia ke pasar Timur Tengah melalui jaringan ritel Lulu Group International,” kata dia.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus