Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Elektronik menjadi-jadi

Pameran elektronik di balai sidang senayan, jakarta, memajang aneka antena parabola, TV berwarna, sound system, alat-alat masak microwave, dll. pameran itu benar-benar mengesankan teknologi canggih.

18 Maret 1989 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BALAI Sidang Senayan, sepanjang pekan silam, menampilkan berbagai produk elektronik. Polytron buatan PT Hartono Istana Elektronik, yang sudah mulai diekspor ke Eropa, tampaknya ingin menonjolkan diri di pusat pameran itu. Tapi tak pula bisa dibantah, bagaimana merk impor dari Jepang (JVC, Mitsubishi, National, Sony) dan Eropa (Philips, Graetz, dan Grundig) masih berkibar-kibar di pasar negeri ini. Aneka antena parabola, televisi berwarna, sound system, sampai alat-alat masak microwave, bertarung di pajangan, menawarkan kehebatan mutu. Pameran itu benar-benar mengesankan teknologi canggih. Tapi harganya rata-rata masih jauh dari jangkauan masyarakat. Dirjen Industri Mesin dan Logam Dasar Soeparno Prawiroadiredjo, terus terang mengakui bahwa industri elektronik Indonesia masih ketinggalan jauh dari Muangthai. Sementara itu, karena merk elektronik terlalu banyak, pasar mereka sangat tipis. Konsekuensinya: mereka harus menjual dengan harga cukup mahal. Maka, penyelundupan pun menjadi-jadi. Salah siapa?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus