Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Elon Musk Minat Berinvestasi di Indonesia, AHY Bakal Beri Kepastian Hak Atas Tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang, AHY menyatakan kementeriannya siap memberi kepastian hak atas tanah untuk keperluan rencana investasi Elon Musk

22 Mei 2024 | 09.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberikan keterangan kepada awak media soal kasus mafia tanah di rumah dinasnya, Kuningan, Jakarta, Kamis, 18 April 2024. AHY mengaku perlu dukungan dari berbagai pihak seperti kejaksaan, kepolisian hingga pemerintah daerah untuk memberantas mafia tanah, sebelumnya Satgas Antimafia tanah (ATR/BPN) telah mengungkap kasus penggunaan surat kusa palsu di Banyuwangi dan Pamekasan pada 16 Maret lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (Kementerian ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono menyambut rencana investasi CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk. AHY, begitu ia kerap disapa, menyatakan kementeriannya siap memberi kepastian hak atas tanah untuk keperluan tersebut.

Ia berujar, hak atas tanah sering dipertanyakan dan menjadi komplain ketika tidak berjalan baik. Misalnya, karena prosesnya yang berbelit-belit dan tidak jelas. "Kami tidak ingin itu terjadi. Maka, kami benahi administrasi, termasuk perizinan dan sebagainya," kata AHY di Bali, Ahad, 19 Mei 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

AHY menuturkan, hal terpenting dalam mewujudkan investasi adalah penyelenggaraannya yang sesuai peraturan perundang-undangan. Sebab, investasi dilakukan demi peningkatan ekonomi masyarakat maupun negara. Karena itu, ia mengatakan Indonesia harus mendapat keuntungan sebesar-besarnya dari investasi yang masuk. "Indonesia tidak boleh hanya mendapatkan atau menjadi tempat (investasi) saja. Jadi, Putra sulung Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono itu.

Ihwal  rencana investasi Elon Musk, sebelumnya miliarder asal Amerika Serikat itu telah meluncurkan layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, pada Ahad, 19 Mei 2024.

Teranyar, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut ELon Musk mempertimbangkan investasi baterai kendaraan listrik di Indonesia. “Ya, tadi mengenai baterai (kendaraan listrik), dia mempertimbangkan mengenai hal itu,” kata Luhut ketika ditemui usai peluncuran buku Citarum Harum di Badung, Bali, Senin, 20 Mei 2024, dikutip dari Antara.

Luhut juga mengklaim Elon Musk masih mempelajari kemungkinan perusahaannya membangun landasan peluncuran atau launch pad di Indonesia. Selain itu, ia menyinggung kemungkinan Elon Musk bersedia menjadi board dalam proyek kecerdasan buatan atau AI di Indonesia, yaitu Eureka AI. “Eureka AI itu akan nanti bekerja sama dengan Grok AI. Dia (Elon Musk) punya AI juga dan Elon Musk bersedia menjadi board di Eureka itu,” ucap Luhut.

Selain meluncurkan Starlink, Elon Musk datang ke Indonesia untuk menghadiri World Water Forum ke-10. Dalam agenda itu, ia juga bertemu Presiden Jokowi. Mereka membahas akselerasi transformasi digital hingga potensi pengembangan investasi di Indonesia.


RIRI RAHAYU | ANTARA

 

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus