Di pasar Amerika dan Eropa, merek Panasonic ternyata lebih populer. Di sini, Panasonic hanya dipakai untuk produk-produk audio visual. SEBAGAI sebuah merek produk elektronik, nama Panasonic boleh dikatakan kurang populer di kalangan konsumen Indonesia. Namun, belakangan, justru merek itu lebih sering diiklankan, baik oleh media cetak maupun media elektronik. Anda masih ingat, bukan, iklan Panasonic di layar RCTI yang menampilkan kuntum bunga merah dan kuning? Nah, pekan lalu manajemen PT National Gobel mendadak bicara tentang latar belakang iklan merah kuning itu. PMA pemegang lisensi produk-produk Matsushita Jepang ini memasang iklan satu halaman pada sebuah harian di Jakarta. Di situ dijelaskan bahwa produk-produk audio visual -- seperti radio, radio kaset, TV, movie camera, laser disc player, dan karaoke -- terhitung Februari lalu tak lagi menggunakan merek National. Semua diganti dengan nama Panasonic. Tapi, alat-alat rumah tangga -- seperti AC, lemari es, dan mesin cuci -- tetap menggunakan merek National. "Semua produk audio visual bermerek National, di seluruh dunia, diganti menjadi Panasonic," kata Jamien A. Tahir, Wakil Presdir PT National Gobel. Alasannya: untuk memenuhi tuntutan pasar internasional. Syahdan, sejak 20 tahun lalu, produk audio visual buatan Matsushita yang bermerek Panasonic sudah dipasarkan di Amerika. Belakangan, sejak era globalisasi, barang-barang elektronik ini juga masuk ke Eropa. Nah, itulah yang menyebabkan manajemen Matsushita mencopot nama National dari produk-produk audio visualnya. "Agar konsumen tidak bingung," kata Jamien yang tahun lalu berhasil mengantarkan National Gobel ke omset Rp 250 milyar -- 60% di atas tahun sebelumnya. Mengapa Matsushita memilih Panasonic, dan bukannya National yang sudah lebih populer? Menurut Jamien, ketika masuk ke Amerika, nama ini tidak bisa dipakai karena di sana sudah ada barang elektronik yang menggunakan merek ini. Jadi, lantaran telanjur memakai nama Panasonic, merek National pun dicopot. Akan halnya produk alat-alat rumah tangga, mereknya sengaja tidak diganti. Soalnya, barang-barang jenis ini memang tidak masuk ke pasaran Amerika. "Nama National sengaja dipertahankan agar tetap dikenal konsumen," ujar Jamien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini