Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Gojek Luncurkan "Libur Yuk" untuk Sambut Libur Natal dan Tahun Baru: Ada Aneka Diskon hingga Rp 300 Ribu

Layanan on-demand dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Gojek, resmi meluncurkan program Yuk Libur menjelang akhir tahun dan perayaan Natal. Gojek menghadirkan aneka promo untuk liburan, kulineran, dan kirim barang atau belanja.

10 Desember 2024 | 19.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Head of User Growth Gojek Wrika Agustine pada Peluncuran Kampanye "Yuk Libur" di kawasan Senayan, Jakarta, 10 Desember 2024. TEMPO/Adil Al Hasan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Layanan on-demand dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Gojek, resmi meluncurkan program Yuk Libur  menjelang akhir tahun dan perayaan Natal. Gojek menghadirkan aneka promo untuk liburan, kulineran, dan kirim barang atau belanja. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Program Yuk Libur Gojek dengan sejumlah penawaran spesial dengan harga hemat ini bisa menjadi solusi andal mereka untuk liburan dengan hemat dan nyaman,” ujar Head of Region User Growth Gojek Erika Agustine kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, pada Selasa, 10 Desember 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam program Yuk Libur, pengguna Gojek bisa menikmati berbagai layanan dengan harga terjangkau lewat beragam penawaran spesial mulai dari diskon hingga Rp 300 ribu. Baik untuk bepergian, kulineran, kirim barang dan belanja, hingga kurasi merchant Juara Lokal di berbagai kota tujuan wisata di Indonesia.

Program Yuk Libur ini akan berlaku mulai 1 Desember 2024  hingga 5 Januari 2025 di seluruh kota di Indonesia. “Kami di Gojek berharap dengan program ini, para wisatawan lokal bisa menikmati indahnya Nusantara sambil mencicipi kuliner lokal dengan hemat dan nyaman,” kata Erika.

Erika menyebut akhir tahun menjadi salah satu momen liburan yang paling ditunggu  oleh masyarakat. Dari data dia, tren penggunaan di aplikasi Gojek meningkat untuk layanan transportasi di bandara, stasiun maupun terminal, khususnya di momen liburan.

“Kami percaya dengan program ini, para pelanggan kami bisa berlibur dan menjelajah kota tujuan wisatanya dengan hemat dan nyaman, serta turut menggerakkan ekonomi daerah dengan berbelanja dan menikmati kuliner di lokasi wisata,” kata dia. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan domestik di 2023 meningkat 12,37 perjalanan menjadi 825,8 juta perjalanan. Tren ini juga sejalan temuan survei digital, Jakpat, mengenai preferensi wisatawan, baik Millenials maupun Gen Z, di Indonesia. Jakpat menemukan dua generasi ini menyukai wisata domestik seperti healing ke luar kota, jelajah kuliner, atau berpetualang dengan sahabat. 

Ketua Tim Kerja Koordinasi Manajemen Krisis Destinasi Kementerian Pariwisata Danesta Febrianto Nugroho mengatakan institusinya mengapresiasi program Gojek ini karena bisa menggerakkan ekonomi lokal dan meningkatkan kunjungan wisata domestik. Dia berharap program ini bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam berlibur akhir tahun ini. 

“Kami juga berterima kasih karena program ini sekaligus dapat menjadi sarana promosi dalam mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke destinasi wisata lokal,” kata Danesta. 

Selain itu, Danesta mengatakan, kementeriannya juga meminta agar masyarakat bisa menjaga kebersihan saat berlibur. Dia berharap gerakan Wisata Bersih yang digagas kementeriannya bisa mendorong kesadaran pengelola, wisatawan, dan seluruh pelaku pariwisata menjaga kebersihan saat berwisata. 

“Bertanggung jawab terhadap sampah/residu yang dihasilkan dari aktivitas pariwisata, di mana salah satu mitra yang sudah berkomitmen untuk berkolaborasi adalah GoTo,” kata Danesta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus