Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, BANDUNG - Wilayah sekitar Gunung Salak, Bogor, diguncang gempa bermagnitudo 3,3 pada Rabu, 2 Mei 2018. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendug gempa berasal dari pergerakan sesar atau patahan Citarik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono menyebutkan, lindu Gunung Salak terjadi pukul 18.11 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa berkekuatan magnitudo 3,3. Episenter atau sumber gempa terletak pada koordinat 6,80 LS dan 106,68 BT. "Atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 27 kilometer arah barat daya Kota Bogor pada kedalaman 14 kilometer," katanya.
Tingkat guncangan berada pada skala intensitas II MMI. Banyak warga sekitar Gunung Salak kata Daryono, yang merasakan guncangan gempa ini.
Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan yang diterima BMKG soal kerusakan akibat gempa itu.
Ditinjau dari kedalaman sumbernya, gempa tergolong dangkal akibat aktivitas sesar lokal. "Lokasi episenter gempa ini berada di zona Sesar Citarik. Namun demikian untuk memastikan sumber pembangkit gempa ini perlu ada kajian lebih lanjut."
Hasil pemantauan BMKG sejauh ini belum menemukan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock). BMKG meminta masyarakat di sekitar wilayah Gunung Salak, Bogor tetap tenang.