Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mencatat adanya peningkatan volume kendaraan yang signifikan pada H-10 periode libur Lebaran di sejumlah gerbang tol (GT) utama di Tol Trans Jawa. Peningkatan terjadi di tiga wilayah utama, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, yang berpotensi mengalami lonjakan lebih besar menjelang puncak arus mudik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ria Paallo, VP Corporate Secretary & Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, mengingatkan pengguna jalan tol untuk memanfaatkan potongan tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Jakarta menuju Semarang. Diskon ini berlaku mulai 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB di ruas tol yang dikelola PT JTT.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bagi pengguna jalan, manfaatkan potongan tarif tol yang kami berikan. Selain itu, pastikan kesiapan kendaraan dan diri sendiri sebelum memulai perjalanan, termasuk memastikan saldo uang elektronik yang cukup," ujar Ria Paallo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Maret 2025.
Wilayah Jawa Barat
Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama, tercatat sebanyak 34.726 kendaraan menuju wilayah timur Trans Jawa, naik 10,64 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal sebanyak 31.386 kendaraan. Sedangkan kendaraan yang datang dari arah timur tercatat sebanyak 29.892 unit, meningkat 7,99 persen dari kondisi normal sebesar 27.680 kendaraan.
Wilayah Jawa Tengah
GT Kalikangkung, volume kendaraan menuju Semarang mencapai 17.640 unit, meningkat 4,05 persen dari lalu lintas normal sebesar 16.953 kendaraan. Sementara kendaraan yang meninggalkan Semarang tercatat sebanyak 14.658 unit, naik 6,89 persen dari kondisi normal sebesar 13.713 kendaraan.
GT Banyumanik, tercatat 24.743 kendaraan menuju Solo, naik 1,13 persen dibandingkan lalu lintas normal 24.467 kendaraan. Adapun kendaraan yang menuju Jakarta sebanyak 17.767 unit, meningkat 6,00 persen dari kondisi normal sebesar 16.762 kendaraan.
Wilayah Jawa Timur
GT Warugunung, kendaraan menuju Surabaya tercatat sebanyak 20.271 unit, naik 5,72 persen dari volume normal sebesar 19.174 kendaraan. Kendaraan menuju Jakarta mencapai 20.103 unit, meningkat 4,23 persen dari lalu lintas normal sebesar 19.287 kendaraan.
GT Kejapanan Utama, volume kendaraan menuju Malang mengalami penurunan sebesar 1,77 persen, menjadi 22.573 unit dibandingkan volume normal 22.979 kendaraan. Namun, kendaraan menuju Surabaya meningkat 4,45 persen dengan total 23.436 kendaraan dari kondisi normal 22.438 unit.
GT Singosari mencatat 13.719 kendaraan menuju Malang, naik 2,22 persen dari lalu lintas normal 13.421 kendaraan. Sementara kendaraan menuju Surabaya mengalami kenaikan signifikan sebesar 8,80 persen menjadi 12.151 unit dibandingkan kondisi normal 11.168 kendaraan.