Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Hari Ini, Bandara Kertajati Mulai Layani 12 Rute Domestik

Maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Air Asia Indonesia, dan Lion Air, akan melayani penumpang dengan total 19 penerbangan di Bandara Kertajati.

1 Juli 2019 | 09.28 WIB

Maskapai Citilink dengan rute Kertajati - Surabaya mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati setelah resmi melayani penerbangan reguler per 1 Juli 2018 ini.
Perbesar
Maskapai Citilink dengan rute Kertajati - Surabaya mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati setelah resmi melayani penerbangan reguler per 1 Juli 2018 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Majalengka - Setelah hampir satu bulan diresmikan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati hari ini akhirnya resmi melayani penerbangan perdana secara besar-besaran ke 12 rute domestik. Sebanyak empat maskapai penerbangan yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Air Asia Indonesia, dan Lion Air, akan melayani penumpang dengan total 19 penerbangan di bandara tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Total sebenarnya ada lima maskapai, tapi hari ini baru empat, karena Express Air baru melayani penumpang 7 Juli nanti,” kata Executive General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Kertajati Ibut Astono saat ditemui di Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin, 1 Juli 2019.

 Adapun 12 rute yang dilayani oleh Bandara Kertajati pada hari ini adalah empat tujuan Sumatera, yaitu Medan; Palembang, Padang, dan Pekanbaru. Lalu satu di Kepulauan Riau yaitu di Batam. Kemudian tiga di Kalimantan yaitu Pontianak, Banjarmasin, dan Balikpapan; plus satu di Jawa yaitu Surabaya. Selain itu, juga ada rute Denpasar, dan Lombok.

Sebelumnya, Bandara ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sejak 24 Mei 2019. Awalnya, ada enam maskapai yang beroperasi yaitu Lion Air, Garuda Indonesia, Nam Air, Sriwijaya Air, Wings Air, dan Citilink. Namun, satu per satu maskapai ini hengkang dan tinggal bersisa Citilink seorang diri. Sepinya penumpang di Bandara Kertajati menjadi salah satu penyebab maskapai hengkang.

Namun kini, Kementerian Perhubungan memutuskan untuk memindahkan seluruh rute domestik dari Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, ke Bandara Kertajati. Pemindahan berlaku efektif mulai hari ini. Sehingga, penumpang dari Bandung yang selama ini naik di Bandara Husein harus naik ke Bandara Kertajati.

Kendati demikian, Ibut meminta pengguna tak khawatir karena Angkasa Pura II dan Perum Damri telah bekerja sama menyediakan angkutan yang akan membawa penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati. Bus-bus Damri ini sengaja diparkir di pintu kedatangan penumpang agar langsung bisa diakses oleh penumpang pesawat yang baru mendarat di Kertajati.

Saat ini, ada dua rute Damri yang mengakut penumpang yaitu menuju Bandung dan Cirebon. Damri ini melayani penumpang yang datang ke Bandara Kertajati paling pagi dan paling malam sekalipun. “Kami layani semua penumpang sampai dengan terakhir,” kata dia.

Tak hanya itu, sebanyak 10 shuttle bus dari pihak swasta juga sudah mulai bekerja sama dengan Angkasa Pura II untuk mengangkut penumpang dari dan menuju Bandara Kertajati. Ibut menyebut, ada satu pengelola shuttle yang bahkan melayani dua sampai tiga rute penumpang, seperti Majalengka, Kuningan., dan Sumedang, di Jawa Barat. 

 FAJAR PEBRIANTO

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus