Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Hati-hati, 5 Ciri Modus Penipuan Lowongan Kerja Luar Negeri

Calon pekerja migran Indonesia rentan mengalami penipuan. Untuk itu, kenali ciri-ciri modus penipuan lowongan kerja ke luar negeri.

17 Desember 2022 | 19.20 WIB

Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi mencari lowongan pekerjaan di internet. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Belakangan ini marak terjadi kasus penipuan berkedok lowongan kerja ke luar negeri. Lantaran pengetahuan yang minim, para pelamar kerja mudah ditipu oleh oknum tidak bertanggung jawab, biasanya dengan iming-iming gaji fantastis. Pencari kerja perlu waspada terhadap modus penipuan lowongan kerja ke luar negeri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Terkait hal itu, pemerintah menegaskan Warga Negara Indonesia wajib mewaspadai tawaran kerja ke luar negeri dengan janji gaji fantastis, terutama tawaran yang berasal dari media sosial," tulis Kementerian Ketenagakerjaan RI atau Kemnaker di akun Instagram resminya @kemnaker, dikutip Sabtu, 17 Desember 2022. 

Baca : KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga Januari 2023, Simak Persyaratannya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kemnaker pun menyebutkan beberapa ciri-ciri modus penipuan lowongan kerja ke luar negeri untuk calon pekerja migran. Lima di antaranya yang utama adalah sebagai berikut: 

  1. Kredibilitas Perusahaan Diragukan 

Ciri modus penipuan lowongan kerja ke luar negeri pertama ditawarkan oleh perusahaan atau lembaga tidak resmi yang kredibilitasnya diragukan. Dengan kata lain, perusahaan tersebut tidak terdaftar sebagai Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PSMI). 

  1. Iming-iming Gaji Fantastis 

Iming-iming gaji tinggi dan fantastis kerap digunakan pihak penipu lowongan kerja di luar negeri untuk mengelabui korbannya. Padahal jika dicermati, nominal tinggi itu tidak masuk akal menurut perhitungan rigid. Pun proses gaji tersebut ditawarkan dengan skema yang cepat dan mudah. 

  1. Memungut Biaya Pendaftaran 

Untuk penipuan lowongan kerja ke luar negeri, perusahaan bodong biasanya bakal menjanjikan menanggung semua biaya keberangkatan ke negara tujuan. Di sisi lain, mereka juga biasanya akan memungut biaya pendaftaran. Setelah membayar sejumlah uang yang ditentukan, pelamar kerja ditinggal begitu saja tanpa ada kejelasan. 

  1. Kontrak Kerja Tidak Jelas 

Selanjutnya, ciri modus penipuan lowongan kerja ke luar negeri umumnya tidak ada kejelasan terkait skema kontrak kerja, bahkan di awal sebelum keberangkatan. Melansir situs Kementerian Luar Negeri RI, perjanjian kontrak kerja diperlukan untuk mendapatkan kepastian, jaminan keamanan, dan keselamatan selama bekerja di negara tujuan. 

  1. Tidak Memakai Visa Kerja 

Terakhir, ciri modus penipuan lowongan kerja ke luar negeri adalah tidak memakai visa kerja. Sebagai gantinya, penipu biasanya justru menggunakan visa kunjungan, wisata, atau ziarah, alih-alih visa kerja. Terkait prosedur pengajuan permohonan visa kerja dapat disimak di laman resmi Imigrasi.go.id.  

HARIS SETYAWAN
Baca juga : PT Freeport Buka 12 Lowongan Kerja hingga 21 Desember 2022: Daftar Sebelum Ketinggalan...

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus