Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Hindari Antrean di Gerbang Tol, Berikut Minimal Saldo e-Toll untuk Trans Jawa

Jasa Marga imbau pemudik siapkan saldo e-Toll untuk hindari antrean. JTT siaga operasional Lebaran, pastikan kelancaran di Tol Trans Jawa.

23 Maret 2025 | 03.00 WIB

Petugas memperlihatkan e-money  di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2017). Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dibagikan gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Perbesar
Petugas memperlihatkan e-money di gerbang pintu tol Jagorawi Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (16/10/2017). Sebanyak 1,5 juta uang elektronik (e-money) akan dibagikan gratis mulai 16 Oktober hingga 31 Oktober 2017. Masyarakat cukup membayar saldonya saja. Pembebasan biaya kartu ini bertujuan untuk meningkatkan penetrasi pembayaran nontunai di gerbang tol sampai 100 persen. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengingatkan para pengguna jalan tol untuk memastikan saldo uang elektronik (e-money) atau saldo e-Toll mencukupi sebelum melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Imbauan ini bertujuan untuk mencegah kemacetan di gerbang tol (GT).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melalui akun Instagram resminya, @official.jasamarga, pada Sabtu, 15 Maret 2025, Jasa Marga menyarankan pengguna jalan tol untuk memeriksa saldo e-Toll hingga tujuan akhir dan melakukan pengisian lebih awal guna menghindari antrean serta kendala di gerbang tol. Lalu, berapa saldo minimum e-Toll yang perlu disiapkan di jalur trans Jawa?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berikut rincian saldo minimal yang diperlukan untuk kendaraan golongan I menuju beberapa kota tujuan melalui Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol JORR dalam sekali perjalanan (single trip):

  • Tangerang menuju Cirebon via GT Ciperna: Rp 191.500.
  • Tangerang menuju Semarang via GT Kalikangkung: Rp 465.500.
  • Tangerang menuju Yogyakarta via GT Klaten: Rp 601.000.
  • Tangerang menuju Surabaya via GT Warugunung: Rp 885.000.
  • Jakarta ke Semarang: minimal Rp 500.000.
  • Jakarta ke Surabaya: minimal Rp 1.000.000.

PT Jasa Marga Trans Jawa Telah Siaga Operasional Idul Fitri

PT Jasamarga Trans Jawa Tol (JTT) telah memulai siaga operasional Idul Fitri 1446 Hijriah guna memastikan kelancaran layanan di Jalan Tol Trans Jawa selama arus mudik dan balik.

Direktur Utama PT JTT, Rudi Kurniadi, membuka kegiatan siaga operasional dengan memberikan arahan kepada tim satuan tugas agar memastikan kesiapan layanan selama periode cuti bersama dan libur Lebaran. Langkah ini bertujuan untuk menjamin kelancaran, keamanan, kenyamanan, serta keselamatan pengguna jalan tol.

Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan volume kendaraan di Jalan Tol Trans Jawa, JTT menyiapkan berbagai aspek layanan operasional, termasuk kesiapan gerbang tol, area istirahat, dan jalur utama. Selain itu, kesiapan infrastruktur seperti kondisi perkerasan jalan, fungsi drainase, serta pemenuhan standar pelayanan minimal jalan tol juga menjadi bagian dari persiapan tersebut.

PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) juga menaruh perhatian pada aspek keamanan dan keselamatan dengan melakukan pemantauan serta pengendalian di lokasi-lokasi yang rawan kecelakaan. Selain itu, upaya mitigasi risiko seperti mengantisipasi genangan air dan longsor, serta meningkatkan pengawasan di area yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas, seperti kawasan wisata dan pusat keramaian, turut dilakukan.

Untuk menghadapi situasi darurat, JTT menyiapkan strategi antisipasi dan langkah-langkah penanganan, terutama mengingat kondisi cuaca yang masih dipengaruhi musim hujan dan potensi cuaca ekstrem.

Di area rehat, pengelolaan kepadatan dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas dan daya tampung pengunjung. Kebersihan serta ketersediaan fasilitas umum, seperti SPBU, SPKLU, toilet, tempat ibadah, air bersih, area parkir, dan pusat kuliner, juga menjadi prioritas dalam memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol.

Selain itu, kegiatan konstruksi di jalan tol selama masa operasional pelayanan Lebaran akan dibatasi guna menghindari gangguan terhadap arus lalu lintas, sesuai dengan ketentuan dalam Surat Keputusan Bersama Dirjen Perhubungan Darat, Dirjen Bina Marga, dan Kakorlantas Polri.

JTT juga berkomitmen untuk terus beradaptasi dan berinovasi dalam pemanfaatan teknologi digital, termasuk pengelolaan data lalu lintas secara real-time untuk mempercepat serta meningkatkan akurasi dalam proses pengambilan keputusan.

Melynda Dwi Puspita dan Antara ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: 10 Cara Cek Saldo e-Toll Lewat HP yang Praktis dan Mudah

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus