Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Hingga H-5 Lebaran, Jasa Marga Catat 551 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Jasa Marga mencatat 551.876 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-5 Lebaran atau pada Rabu-Jumat, 3 hingga 5 April 2024.

6 April 2024 | 12.52 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar
Perbesar
Sejumlah kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Cipali di Karawang, Jawa Barat, Jumat, 5 April 2024. Pada H-5 lebaran 2024, volume kendaraan yang melintasi gerbang tol tersebut mengalami peningkatan seiring pemberlakuan skema lalu lintas contraflow dan one way di jalan Tol TransJawa. ANTARA/Aprillio Akbar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 551.876 kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-7 hingga H-5 Lebaran atau pada Rabu-Jumat, 3 hingga 5 April 2024. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).

Marketing & Communication Department Head/Pgs. Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta tersebut meningkat 33,17 persen dibanding lalu lintas normal 414.410 kendaraan.

“Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023, total volume lalu lintas ini lebih tinggi sebesar 11,7 persen dari 494.091 kendaraan,” kata Faiza melalui keterangan tertulis, Sabtu, 6 April 2024.

Faiza menuturkan, distribusi lalu lintas didominasi ke arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 302.951 kendaraan atau sebesar 54,89 persen. “Angka ini meningkat 75,92 persen ketimbang lalu lintas normal,” ujar dia.

Lebih rinci, Faiza menyebut, lalu lintas meninggalkan  Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek  tercatat sebanyak  206.057 kendaraan. Angka tersebut meningkat 156,21 persen dibanding lalu lintas normal. Sementara itu, lalu lintas Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang tercatat sebanyak  96.894 kendaraan atau meningkat sebesar 5,57 persen dari lalu lintas normal. 

Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek berikutnya adalah lalu lintas menuju arah barat atau Merak. Jumlahnya tercatat sebanyak 98.132 kendaraan atau mencakup 17,78 persen. Rinciannya, 150.7793 kendaraan menuju Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. “Jumlah ini meningkat 6,95 persen dari lalu lintas normal,” kata Faiza.

Terakhir, distribusi kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah selatan atau Puncak. Jasa Marga mencatat 98.132 kendaraan menuju Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sepanjang H-7 hingga H-5 Lebaran ini. “Jumlah ini lebih rendah 3,04 persen dari lalu lintas normal,” kata Faiza. 

Lebih lanjut, Faiza menuturkan, rekayasa lalu lintas one way diberlakukan  atas diskresi Kepolisian untuk mendukung kelancaran arus mudik sejak Jumat, 5 April 2024, pukul 21.50 WIB. One way dimulai dari KM 72 Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek s.d JM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang yang masih berlanjut hingga saat ini. 

“Jasa Marga juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024,” kata Faiza. “Kami prediksi jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tol utama adalah sebanyak 259 ribu kendaraan, naik 66,8 persen terhadap lalu lintas  normal atau naik 0,03 persen terhadap Lebaran 2023.”

Pihaknya pun mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan. Mulai dari  memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, hingga memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal. 

“Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area,” ujar Faiza.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas yang dinamis dari pihak Kepolisian. Faiza mengimbau pengguna jalan aktif memperbarui informasi lalu lintas, terutama mengecek waktu dan rute pemberlakuan rekayasa lalu lintas dari Kepolisian melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Aplikasi Travoy, Akun X @PTJASAMARGA serta media sosial resmi Jasa Marga.

Pilihan Editor: Puncak Arus Mudik Lebaran, Sejumlah Jalan Tol Padat dan Macet

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus