Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang terjadi sejak Selasa, 28 Januari 2025, menyebabkan sejumlah ruas di Tol Sedyatmo terendam banjir. Hingga Rabu siang, Jasamarga Metropolitan Tollroad menyebut ada delapan titik genangan yang masih ditangani petugas, yakni di Gerbang Tol (GT) Pluit 3, GT Kamal 4, GT Cengkareng, main road Sedyatmo KM 24B, KM 25B, KM 27A, dan off ramp Rawa Bokor.
Seiring kondisi tersebut, Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Bekti mengimbau pengguna jalan tetap tertib di antrean dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Ginanjar menyebut petugas Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTC) dan kepolisian terus berupaya mengurangi debit air dan melakukan pengaturan lalu lintas.
“Jika memiliki jadwal penerbangan yang mendesak, harap dapat memanfaatkan akses lain melalui JORR 2 atau dengan mempertimbangkan moda transportasi umum lainnya untuk menuju Bandara Soekarno-Hatta,” kata Ginanjar melalui keterangan resmi pada Rabu, 29 Januari 2025.
Sebelumnya, pada Selasa malam pukul 22.30, petugas telah mengarahkan pompa mobile ke GT Pluit 3 dan off ramp Rawa Bokor untuk menambah kapasitas pompa. Namun, kata Ginanjar, curah hujan terus tinggi sepanjang malam membuat titik genangan bertambah.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian ini,” kata Ginanjar.
Seiring tingginya intensitas hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat genangan banjir terjadi di 54 RT dan 23 ruas jalan per, Rabu, 29 Januari 2025 pukul 03.00 WIB. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa, 28 Januari 2025, menyebabkan kenaikan status pada beberapa lokasi.
Kenaikan status di antaranya terjadi di Bendung Katulampa pada Selasa pukul 15.00 menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Depok pada Selasa pukul 19.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Pesanggrahan pada Selasa pukul 13.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Pantau Sunter Hulu pada Selasa pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga), serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta.
BPBD Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, masyarakat bisa menghubungi nomor telepon 112, yakni layanan operator gratis yang beroperasi selama 24 jam non-stop sebagai pusat pertolongan pertama.
Hanin Marwah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Banjir dan Longsor Melanda Kabupaten Bandung Setelah Hujan Lebat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini