Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Ekonomi
Utang PLN

Berita Tempo Plus

Ibarat Menunda Penyakit

Pemerintah akhirnya bersedia mengambil alih utang PLN senilai Rp 26,9 triliun. Tetapi langkah ini hanya akan mengobati gejala, bukan penyakitnya.

29 April 2001 | 00.00 WIB

Ibarat Menunda Penyakit
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dewa penyelamat akhirnya melirik juga ke PLN. Setelah terombang-ambing hampir enam bulan, pemerintah akhirnya setuju, utang PLN senilai Rp 26,9 triliun diambil alih menjadi penyertaan modal pemerintah. Namun, pengambilalihan ini akan dibarengi dengan penilaian kembali (revaluasi) aset, karena aset PLN yang sekarang masih dinilai dengan kurs Rp 2.450, sementara kurs rupiah sekarang sudah melambung di atas Rp 11.500. Selain itu, pemerintah juga meminta PLN menyusun daftar aset inti (core) serta yang non-inti. "Aset non-inti harus dijual untuk membantu likuiditas PLN," kata Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus